Bobby Nasution Soroti Kematian Ibu Melahirkan di Nias, Ini Sebabnya!
Sumatra Utara

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait tingginya angka kematian ibu melahirkan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Salah satu daerah yang menjadi sorotan adalah Kepulauan Nias.
Menurut Bobby, laporan soal tingginya angka kematian saat persalinan di Nias bukan hal baru. Ia mengakui permasalahan utama yang dihadapi adalah kondisi jalan yang buruk dan akses menuju fasilitas kesehatan yang sangat terbatas.
“Banyak ibu hamil meninggal karena harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit dengan jalan yang rusak. Guncangan saat perjalanan sangat berisiko bagi ibu hamil,” ujar Bobby, Senin (26/5/2025).
Dua Rumah Sakit Baru Siap Dibangun di Nias
Ilustrasi rumah sakit yang sedang dibangun. [Meta AI]Sebagai langkah konkret, Bobby menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan membangun dua rumah sakit baru di Nias pada tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan dasar dan menangani kasus-kasus darurat kebidanan secara lebih cepat serta efisien.
“Kita sudah rencanakan dua rumah sakit di Nias. Ini jadi bagian dari upaya kami memperkuat infrastruktur layanan kesehatan,” ucap mantu Jokowi ini.
Infrastruktur Jalan Jadi Fokus Perbaikan
Ilustrasi ibu hamil. [Instagram/@viralkupang.ntt]Selain memperluas layanan kesehatan, infrastruktur Nias juga masuk dalam agenda prioritas. Bobby mengatakan perbaikan jalan akan dimulai tahun ini untuk memastikan akses masyarakat, khususnya ibu hamil, ke fasilitas kesehatan tidak lagi terhambat.
“Kalau jalannya rusak, semua jadi terlambat. Maka dari itu, tahun ini perbaikan jalan akan mulai dikerjakan,” katanya.
Usulan Pelatihan Dokter Umum Jadi Obgyn
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumut turut mendukung usulan dari Menkes Budi Gunadi agar dokter umum di daerah 3T mendapatkan pelatihan khusus sebagai spesialis obstetri dan ginekologi. Langkah ini dinilai strategis untuk mengatasi keterbatasan tenaga medis spesialis di wilayah terpencil.