Bolehkah Pukul Anak yang Tidak Mau Salat di Umur 10 Tahun? Begini Penjelasan Prof Quraish Shihab

Salat merupakan tiang agama dalam Islam. Salat wajib dilakukan apa pun keadaan seorang muslim selama dia masih memiliki nyawa.

Salat juga harus diajarkan kepada anak-anak sejak kecil. Selain untuk menanamkan pentingnya salat, juga agar anak terbiasa melakukan kewajiban yang akan terus menerus dilakukan sepanjang hidupnya.

Dalam masyarakat, ada pandangan bahwa anak boleh dipukul kalau tidak salat ketika mereka sudah berusia 10 tahun.

Baca Juga: Nisya Ahmad Serumah tapi Tak Seranjang dengan Suami, Buya Yahya: Setan Senang dengan Itu

Ilustrasi. (Pixabay @dexter_lim)

Lalu, bolehkan anak di atas 10 tahun boleh dipukul kalau tidak salat?

Ulama Profesor Quraish Shihab menyatakan Allah tidak secara tegas dalam Alquran ada anjuran atau perintah memukul anak kalau tidak salat, kalau ia telah mencapai 10 tahun.

"Ada hadis tentang itu. Tapi kita harus bijak memahami (arti memukul) itu. Dalam bahasa Arab orang yang berjalan di bumi, itu juga dinamai memukul bumi. Memukul di sini bukan berarti memukul secara fisik. Orang yang suka mendendangkan lagu di telinga anaknya, itu juga dinamai memukul-mukul terlinga," kata Prof Quraish Shihab dalam Semua Murid Semua Guru yang dipandu Najelaa Shihab.

Baca Juga: Viral Umat Kristiani Satu Kampung Sambut Muslim dari Salat Id untuk Bersalaman

Hadis yang dimaksud:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Artinya : Suruhlah anak-anakmu melaksanakan salat ketika mereka berumur tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan salat itu jika berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka. (HR Abu Dawud)

M Quraish Shihab. (YouTube)

M Quraish mengatakan, ada seorang anak yang bersama Rasulullah saat kecil. Setelah dewasa dia menceritakan, bahwa selama 10 tahun bersama, Nabi tidak pernah menegurnya pada saat melakukan kesalahan.

Artinya kata Prof Quraish, Rasulullah tidak langsung menegur saat anak salah, setelahnya baru ditegur.

"Mungkin juga kalau mau kita lebih hati-hati bahwa kondisi masyarakat dan perkembangan masyarakat itu berubah. Anak-anak kita bisa lebih pandai dari kita," kata Prof Quraish.

Sehingga, kata Prof Shihab, kita bisa menumbuhkan kebiasaan salat pada anak dengan hal-hal yang lebih efektif.

"Sehingga memukul itu bisa menjauhkan dari hal-hal (efektif) itu," kata Prof Quraish.