Salah Satu Waktu Mustajab, Ini Doa Setelah Adzan: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Lifestyle

Setiap hari, umat Islam mendengar seruan adzan sebanyak lima kali. Seruan ini bukan hanya penanda masuknya waktu salat, tetapi juga pengingat akan pentingnya ibadah dan mengingat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
Adzan sejatinya merupakan panggilan sakral yang mengundang seluruh Muslim untuk meninggalkan aktivitas duniawi dan bergegas menunaikan salat.
Lebih dari itu, adzan menjadi momen yang penuh keberkahan, terutama bagi mereka yang memanfaatkannya dengan berdoa.
Baca Juga: Disarankan Berdoa saat Hujan Turun Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW
Sayangnya, banyak dari kita yang masih sering melewatkan momen penting ini untuk membaca doa setelah adzan. Padahal, dalam banyak riwayat, doa yang dipanjatkan setelah adzan memiliki keutamaan luar biasa, salah satunya adalah dikabulkannya permohonan.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Baca Juga: Bahagia Sambut Kelahiran Anak, Ini Doa yang Dianjurkan dalam Islam
Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad)
Doa Setelah Adzan
Ilustrasi doa. (Meta AI)
Salah satu bacaan yang dianjurkan untuk dibaca setelah mendengar adzan adalah doa berikut ini, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari melalui sahabat Jabir bin Abdullah ra:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan 'Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah...', niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat." (HR Bukhari, sebagaimana disebut dalam Al-Adzkar karya Imam Nawawi).
Selain membaca doa tersebut, waktu antara adzan dan iqomah juga merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa-doa lainnya.
Mulai dari memohon ampunan, meminta keberkahan, hingga berharap bimbingan dalam menjalani hidup. Semua doa dapat dipanjatkan dalam jeda yang singkat namun penuh keberkahan ini.
Dengan memahami keutamaan ini, mari kita biasakan membaca doa setelah adzan dan memanfaatkan waktu mustajab ini sebagai bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.