Internasional

Bom Bunuh Diri Guncang Markas Polisi di Pakistan, Tiga Penyerang Tewas

24 November 2025 | 16:00 WIB
Bom Bunuh Diri Guncang Markas Polisi di Pakistan, Tiga Penyerang Tewas
Pakistan diguncang peristiwa bom bunuh diri. [Canva]

Aparat keamanan di bawah pimpinan Kepala Kepolisian Peshawar, Mian Saeed Ahmed, segera mengamankan lokasi setelah insiden.

Semua pintu keluar-masuk kota sementara ditutup, transportasi publik dihentikan di sekitar markas, dan kota dipasang status siaga tinggi.

Operasi pembersihan terus berlangsung sebelum jalan-jalan dibuka kembali.

Inspektur Jenderal Hameed menambahkan bahwa meski tidak ada peringatan khusus sebelumnya, respons cepat dari petugas bisa mencegah kerusakan yang lebih besar.

Serangan ini diikuti setelah kegagalan upaya penyerangan di beberapa distrik selatan provinsi beberapa minggu lalu serta pengetatan keamanan.

Tim Penyelamatan Dikerahkan

Pihak penyelamat, Tim 1122, mengerahkan lebih dari 50 personel bersama enam ambulans dan pemadam kebakaran untuk menangani situasi darurat. Hingga kini, belum ada kelompok jihadis yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengecam keras insiden ini. Mereka menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mendukung tindakan tegas aparat keamanan.

Kepala Menteri Khyber-Pakhtunkhwa, Sohail Afridi, juga menyatakan belasungkawa, menekankan bahwa terorisme tidak akan mematahkan tekad bangsa untuk melawan kekerasan.

Sementara itu, Ketua Partai Rakyat Pakistan, Bilawal Bhutto, menyebut para korban sebagai “dermawan bangsa” dan menyerukan persatuan nasional untuk menumpas terorisme.

Menteri Keamanan Dalam Negeri, Mohsin Naqvi, memberi penghormatan pada keberanian personel polisi Federal yang gugur, menyebut mereka sebagai pahlawan.

Pengorbanan mereka dinilai sebagai bukti bahwa perang melawan terorisme masih harus terus dijalankan dengan tekad kuat.

Sumber: The Express Tribune

1 2 Tampilkan Semua
Tag pakistan