Breaking News! Dua Tersangka Pembobol Museum Louvre Pencuri Perhiasan Napoleon Ditangkap
Pihak berwenang Prancis telah menahan dua pria terkait pencurian perhiasan berharga baru-baru ini dari museum Louvre yang terkenal di dunia di Paris, menurut laporan media lokal. Dua tersangka tersebut diduga turut terlibat dalam pencurian perhiasan Napoleon yang berada di museum.
Dilansir Al Jazeera, salah satu tersangka ditangkap sekitar pukul 22.00 (20.00 GMT) pada hari Sabtu di bandara Paris-Charles de Gaulle saat hendak naik pesawat ke luar negeri, media Prancis Le Parisien dan Paris Match melaporkan pada hari Minggu, dan tersangka kedua ditangkap tak lama kemudian di wilayah Paris, menurut Le Parisien.
Museum Louvre di ibu kota Prancis ditutup seminggu yang lalu setelah sekelompok penyusup berhasil mencuri delapan perhiasan tak ternilai harganya dalam pencurian cepat berdurasi empat menit yang mengguncang museum paling banyak dikunjungi di dunia dan diikuti dengan saksama di seluruh dunia.
Baca Juga: Kisah Pencurian Mona Lisa hingga Penjarahan Harta Napoleon di Museum Louvre
Pemburuan intensif terhadap para pencuri masih berlangsung..
Polisi awalnya menutup museum tersebut – yang terkenal sebagai rumah bagi lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci – dengan pita perekat dan sementara tentara bersenjata berpatroli di pintu masuk piramida kaca ikoniknya.
Delapan Perhiasan Napoleon dan Mahkota Permaisuri
Dilansir Al Jazeera, para ahli mengatakan perhiasan yang dicuri dalam perampokan dari museum ikonis Louvre Paris ini lebih sulit ditemukan daripada lukisan curian, karena dapat dengan cepat dihancurkan.
Foto: tangkap layar video detik-detik pembobolan Museum Louvre Paris
Kawanan perampok yang membobol Museum Louvre di Paris pada Minggu pagi dan mencuri delapan perhiasan Napoleon yang tak ternilai harganya dalam perampokan empat menit hanyalah yang terbaru dari serangkaian pencuri nekat yang mengincar museum ikonis tersebut.
Para perampok menggunakan tangga yang dipasang di truk untuk mencapai Galerie d'Apollon (Galeri Apollo) yang berlapis emas di lantai dua sebelum menggunakan gerinda sudut untuk membuka jendela guna mengakses permata mahkota Prancis tersebut. Perampokan terjadi pukul 09.30 (07.30 GMT), setengah jam setelah museum dibuka untuk umum.
Para perampok masih buron dan Louvre saat ini ditutup. Benda kesembilan yang mereka curi – mahkota milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III – ditemukan di dekat lokasi kejadian setelah dijatuhkan oleh kelompok tersebut, ungkap Kementerian Dalam Negeri Prancis.
Louvre Istana Kerajaan Berusia Dua Abad yang Jadi Museum 1793
Louvre adalah istana kerajaan selama lebih dari dua abad. Museum ini dibuka sebagai museum umum pada tahun 1793 selama Revolusi Prancis.
Revolusi tersebut telah membuat totem-totem sejarah monarki sangat rentan terhadap penjarah, dan Louvre, selain memberikan gambaran sekilas tentang benda-benda berharga ini kepada masyarakat Prancis, juga berupaya melindungi warisan yang diwakilinya untuk generasi mendatang.
Sumber: Al Jazeera dan sumber lain