Heboh Video Detik-Detik Perampok Museum Louvre Paris Kabur Lewat Tangga Mekanik
Heboh rekaman aksi perampokan di Museum Louvre, Paris, Prancis, memperlihatkan dua tersangka turun menggunakan tangga mekanik (basket lift) di sisi museum sebelum kabur dengan sepeda motor.
Ketika para penyelidik Prancis memburu para tersangka dalam perampokan perhiasan nekat di siang bolong di Louvre pada hari Minggu, sebuah video baru tampaknya memperlihatkan dua pencuri tersebut saat melarikan diri dari museum.
Dalam rekaman itu, dua orang terlihat turun menggunakan basket lift di sisi museum sementara para pejalan kaki berjalan santai di sepanjang Sungai Seine. Salah satu mengenakan rompi kuning dan penutup wajah hitam; yang lainnya berpakaian serba hitam dan memakai helm sepeda motor.
Baca Juga: Museum Louvre Tutup Setelah Perampokan Paling Berani di Siang Bolong
Cara Tersangka Masuk dan Keluar
Video Perampok Museum Louvre Paris Kabur. (X @Spectateursfr)Dikutip Yahoo News, polisi menyebut para pencuri menggunakan lift itu untuk mencapai balkon, tempat mereka membuka jendela dengan angle grinder dan masuk ke Apollo Gallery, yang menjadi lokasi koleksi bersejarah perhiasan mahkota.
Para pencuri kemudian memecahkan dua kotak pajangan berkeamanan tinggi dan mengambil delapan benda — senilai lebih dari 100 juta dolar AS (Rp1,66 triliun)— sebelum kabur dengan sepeda motor. Mereka berada di dalam museum kurang dari empat menit.
Baca Juga: 5 Tersangka Baru Perampokan Museum Louvre Ditangkap, di Mana Perhiasan Mahkota Disembunyikan?
Salah satu tersangka mencoba membakar truk yang digunakan dalam aksi tersebut, namun berhasil dihentikan oleh petugas keamanan Louvre, menurut pejabat. Konfrontasi itu tidak terekam dalam video.
NBC News melaporkan pada Kamis bahwa jaksa menemukan jejak sampel DNA pada helm dan sarung tangan yang ditemukan di lokasi kejadian. Namun, belum jelas apakah DNA tersebut milik para tersangka atau bukan.
Sekitar 100 penyelidik kini terlibat dalam penyelidikan yang oleh pejabat Prancis disebut sebagai “pencurian dengan pemberatan oleh geng terorganisir.”
Museum Louvre Kembali Buka
Museum Lovre yang terkenal. (x @MuseeLouvre)Museum tersebut dibuka kembali pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, namun Apollo Gallery, tempat pencurian hari Minggu sebelumnya terjadi, tetap ditutup.
Perampokan di Louvre ini mengejutkan Prancis dan menyoroti protokol keamanan di museum yang paling banyak dikunjungi di dunia itu.
Direktur museum, Laurence des Cars, mengatakan kepada Senat Prancis pada hari Rabu bahwa ia telah menawarkan pengunduran dirinya atas “kegagalan keamanan yang mengerikan,” tetapi Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menolak untuk menerimanya.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengatakan awal pekan ini bahwa perhiasan yang dicuri diperkirakan bernilai 88 juta euro, atau sekitar 102 juta dolar AS (Rp1,7 trilun)— belum termasuk nilai historisnya yang tak ternilai bagi Prancis.
Para ahli mengatakan kini merupakan perlombaan melawan waktu untuk mendapatkan permata tersebut kembali, yang kemungkinan akan dipotong dan dijual secara terpisah. Hal yang paling ditakutkan para pencinta sejarah.