Breaking News! Gabriel Han Willhoft-King, Pemain Berdarah Jakarta Gabung Manchester City

FTNews - Cukup mengejutkan, pemain keturunan Indonesia Gabriel Han Willhoft-King gabung Manchester City. Klub liga kasta teratas Inggis tersebut merupakan sebuah langkah emas untuk pemain yang mengembangkan karir mereka.

Pemain keturunan itu adalah Gabriel Han Willhoft-King yang memiliki darah Indonesia. Han saat ini memiliki karir yang cukup gemilang, ia sudah merumput dengan klub Tottenham Hotspur F.C. yang juga klub ternama Inggris.

Kehebatannya dalam mengolah bola sudah tidak perlu menjadi keraguan. Pasalnya ia sudah menjadi pemain yang berpotensi besar pada sisi tengah lapangan. Han Willhoft-King sangat lihai dalam pengendalian bola yang menjadikan ia sebagai pemain hebat.

Baca Juga: Batal Maju di Pilkada 2024, Babah Alun: I'm Happy, Alhamdulillah

Melalui Fabrizio Romano, pemain ini resmi hadir untuk Manchester City U-19 dalam waktu dekat. "Manchester City setuju untuk mengontrak gelandang berbakat kelahiran 2006 Han Willhoft-King untuk U19. Willhoft-King meninggalkan Tottenham beberapa minggu lalu dan bergabung dengan #MCFC dengan kontrak dua tahun. Tes medis akan segera dilakukan," tulis Fabrizio dalam X.

Saat ini ia memiliki berbagai darah warga negara. Mulai dari Jerman, Inggris hingga Indonesia. Walaupun hingga saat ini Han lebih condong merumput bersama Inggris, tetapi belum ada timnas negara yang ia pilih.

Kesalahan PSSI

Gabriel Han Willhoft-King  pernah hampir menjadi pemain tim U-17 Indonesia saat Piala Dunia U-17 2023 lalu. Namun ia terhambat karena belum memiliki paspor Indonesia saat itu. Sedangkan untuk membuat paspor, setidaknya mereka harus melakukan naturalisasi kepada pemain muda tersebut.

Baca Juga: Angkasa Pura I Siap Sambut Para Tamu Piala Dunia U-17

[video width="720" height="720" mp4="/storage/2024/07/twittervid.com_Motabhai012_3bdcbc.mp4"][/video]

Jangka waktu naturalisasi yang lama, membuatnya terpaksa harus gagal sampai ke tahap tersebut karena Piala Dunia yang sudah menghitung hari. Ini merupakan titik penyesalan yang PSSI perbuat, mengingat saat ini kemungkinan besar Negara besar seperti Jerman dan Inggris akan siap mengambil talenta muda itu.

Karena perlu kita ketahui bahwa pemain ini memiliki kecepatan dalam mengolah bola. Selain itu juga pemain ini memiliki kecekatan dalam meraih posisi yang menguntungkan untuk mendapatkan umpan.

Bahkan dalam pemberina umpan yang akurat juga memiliki nilai utama. Sehingga hal ini dapat menjadi pemain yang besar kemungkinan potensi untuk tampil pada liga Eropa.