BSU September 2025 Sudah Cair? Simak Cara Cek Status Penerima Secara Online & Offline

BSU atau Bantuan Subsidi Upah merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan memberikan bantuan tunai langsung kepada pekerja berpenghasilan rendah atau pekerja dengan upah di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Program ini dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi mereka dan menjaga daya beli masyarakat, terutama pekerja sektor formal dan guru honorer.

BSU biasanya diberikan dalam bentuk subsidi gaji/upah sebesar Rp300.000 per bulan selama 2 bulan dan dibayarkan sekaligus, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp600.000.

Baca Juga: Kalender September 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Hari Besar

Program ini dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa bank pemerintah seperti Bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia.

Syarat Umum Penerima BSU

Ilustrasi KTP. [Istimewa]

Baca Juga: BSU Tahap 5 Rp600 Ribu Cair Juli-Agustus 2025? Begini Cara Mengeceknya

- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid.

- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga periode tertentu.

- Memiliki penghasilan maksimal Rp3.500.000 per bulan. - Bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). - Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri.

BSU bertujuan menjaga stabilitas ekonomi nasional dengan memastikan pekerja berpenghasilan rendah tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi global dan domestik.

Program ini juga menjadi jaring pengaman sosial penting selama masa ekonomi sulit seperti pandemi atau krisis ekonomi. Cara cek penerima BSU adalah melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau Kementerian Ketenagakerjaan.

Singkatnya, BSU adalah subsidi gaji tunai untuk pekerja berpenghasilan rendah guna menjaga daya beli dan kesejahteraan mereka.

Cara Cek BSU 2025

BSU Kemnaker. [Istimewa]

Cara cek apakah BSU cair di September 2025 dan status penerimaan dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut dengan memanfaatkan kanal resmi pemerintah:

1. Cek lewat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan

- Kunjungi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. - Gulir halaman sampai menemukan bagian "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?"

- Isi data seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP aktif, dan alamat email. - Klik "Lanjutkan" untuk melihat status penerimaan BSU.

2. Cek lewat situs Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)

- Kunjungi https://bsu.kemnaker.go.id.

- Login dengan akun yang sudah terdaftar atau buat akun baru.

- Setelah login, sistem akan menampilkan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak.

3. Cek lewat aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

- Unduh dan buka aplikasi JMO.

- Login menggunakan akun BPJS Ketenagakerjaan.

- Di halaman utama, cari bagian "Informasi" lalu pilih "Cek Eligibilitas Bantuan Subsidi Upah (BSU)".

- Isi data yang diminta dan cek status.

4. Cek lewat aplikasi POSPay (khusus bagi yang mengambil di kantor pos)

- Unduh aplikasi POSPay.

- Daftar/login akun.

- Cari informasi BSU dan masukkan NIK untuk cek status.

5. Cek secara offline

- Tanya langsung ke HRD tempat bekerja.

- Kunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa KTP dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait pencairan BSU di September 2025, tapi peluang program ini berlanjut cukup besar sesuai evaluasi Kementerian Keuangan.

Penerima disarankan untuk terus memantau informasi resmi agar tidak terjebak informasi tidak akurat.

Sumber utama untuk cek status BSU adalah situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan https://bsu.kemnaker.go.id.