Bu Ibu, Ini Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet!

FTNews- Usai pelaksanaan Iduladha, momen yang paling dinanti sebagian orang adalah saat pembagian hewan kurban. Pasalnya, terkadang ibu-ibu di rumah sudah menyiapkan sederet resep untuk mengolah daging kurban.

Namun, hal yang perlu menjadi perhatian bukan hanya bagaimana caranya mengolah daging kurban menjadi masakan yang lezat. Tapi cara penyimpanan yang benar juga perlu menjadi perhatian.

Menyimpan daging kurban dengan benar bukan hanya tentang menjaga agar tetap awet, tetapi juga memastikan daging tersebut aman dan layak konsumsi.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

Dengan mengikuti tips dari berbagai sumber terpercaya seperti Kementerian Pertanian, pakar kesehatan, dan lembaga internasional seperti WHO dan FDA, kita dapat menjaga kualitas dan kesegaran daging kurban lebih lama.

Hukum Menyimpan Daging Kurban

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Menurut pandangan mayoritas ulama dalam Islam, menyimpan daging kurban adalah diperbolehkan.

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Aku melarang kalian menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari karena ada tamu yang datang. Tetapi sekarang makanlah, simpanlah, dan bersedekahlah." (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa hukum menyimpan daging kurban adalah mubah (diperbolehkan), bahkan bisa menjadi mustahab (dianjurkan) untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan.

Tips Agar Daging Kurban Awet 

1. Segera Simpan di Kulkas atau Freezer

   Daging kurban sebaiknya segera disimpan di kulkas atau freezer untuk menghindari pembusukan. Suhu dingin akan memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran daging.

2. Potong-potong Sesuai Kebutuhan

   Potong daging dalam ukuran yang sesuai dengan kebutuhan sebelum disimpan. Ini akan memudahkan Anda mengambil jumlah yang diperlukan tanpa harus mencairkan seluruh daging.

   manfaat daging sapi Ilustrasi potongan sirloin. Foto: Pexels

3. Gunakan Wadah yang Bersih dan Tertutup

   Simpan daging dalam wadah yang bersih dan kedap udara untuk mencegah kontaminasi bakteri. Wadah tertutup juga akan menghindarkan daging dari bau tak sedap yang mungkin ada di dalam kulkas.

4. Jangan Dicuci Terlebih Dahulu

   Jangan mencuci daging sebelum disimpan karena kelembapan yang ditinggalkan dapat mempercepat pembusukan. Cuci daging hanya sebelum diolah atau dimasak.

5. Perhatikan Kualitas Freezer

   Pastikan freezer Anda berfungsi dengan baik dan memiliki suhu yang konsisten. Freezer yang sering berubah suhu dapat menyebabkan daging menjadi tidak awet.

6. Labeli dengan Tanggal

   Beri label pada setiap wadah dengan tanggal penyimpanan. Ini akan membantu Anda mengelola stok daging dan memastikan daging yang disimpan tidak melewati masa simpan yang aman.

7. Gunakan Metode Vacuum Sealing

   Metode vacuum sealing atau penyegelan vakum sangat efektif untuk menyimpan daging dalam jangka waktu lama. Metode ini mengeluarkan udara dari kantong penyimpanan, sehingga mengurangi risiko oksidasi dan pertumbuhan bakteri.