Budi Arie Terseret Pusaran Judi Online, Projo Bela Habis-Habisan

Nasional

Kamis, 07 November 2024 | 16:40 WIB
Budi Arie Terseret Pusaran Judi Online, Projo Bela Habis-Habisan
Seketaris Jendral Projo, Handoko (Dian Fitriyanah)

Seketaris Jendral (Sekjend) Projo, Handoko, menanggapi isu terkait keterlibatan Budi Arie dalam kasus judi online yang melibatkan pihak internal Komdigi. Handoko mengatakan bahwa ini adalah framing jahat.

rb-1

“Ini adalah framing, ini framing jahat,kalau narasinya kan ya gampang saja kalau membuat cerita,” kata Handoko dalam jumpa pers di Sekretariat DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

Menurut dia, eks Menteri Komunikasi dan Informatika itu justru selama ini adalah sosok pelopor pemberantasan judol.

Baca Juga: Polisi Bingung, Tersangka AK Tidak Lolos Test Teknisi Komdigi Tapi Menjabat Sebagai Tim Pemblokiran Situs Judol

rb-3

Ia memastikan Budi Arie tak mengetahui apalagi terlibat dengan belasan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap polisi karena membekingi situs judol.

"Padahal kalau dari apa yang kita ketahui dan kita catat betul, termasuk juga kita setelah menggelorakan pemberantasan judi online, maka sebenarnya Budi Arie inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online,"

Handoko menjelaskan bahwa Budi Arie sudah melakukan sejumlah langkah untuk memberantas judi online, setelah dirinya dilantik sebagai Menkominfo pada era Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Polda Sumut Tangkap 4 Tersangka Judi Online

Salah satu langkah yang dilakukan Budi Arie, jelas Handoko, adalah menghapus situs-situs judol di Indonesia.

"Dalam catatan kami, selama 15 bulan menjabat sebagai Menkominfo, 3,8 juta situs judi online di-takedown," ujar Handoko.

"Kemudian, Budi Arie juga mendorong seluruh satker (satuan kerja) di Kominfo untuk tidak terlibat. Jadi, mendorong seluruh satker di Kominfo untuk tidak terlibat judi online dalam bentuk pakta integritas. Jadi, waktu itu semua satker di Kominfo waktu itu menandatangani pakta integritas," tambahnya.

Bahkan, tambah Handoko, Budi Arie juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk menutup rekening pelaku judol.

"Juga Budi Arie melakukan koordinasi dengan stakeholder di financial technology, fintech, untuk memverifikasi 11.693 penyelenggara sistem elektronik. Beliau juga menerbitkan instruksi Menteri dan Keputusan Menteri dan Keputusan Menteri untuk memberantas dunia," katanya.

"Sebagai Menkominfo, dia juga melakukan langkah-langkah seperti mencopot, memutasi pegawai atau pejabat, serta tenaga honorer yang dicurigai terlibat judi online," sambung dia

Sebelumnya, Kasus judi online yang melibatkan oknum di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini mengejutkan publik. Kementerian yang sebelumnya dipimpin Budi Arie Setiadi ini sebelumnya kerap menyuarakan penindakan tegas terhadap praktik judi online di Indonesia.

Namun, keterlibatan pihak internal Komdigi dalam jaringan perjudian tersebut justru memicu kontroversi, terutama mengingat Budi Arie kini menjabat sebagai Ketua Umum Pro Jokowi (Projo).

Beredar kabar organisasi kemasyarakatan pendukung Jokowi, Projo, menjadi bahan olok-olok warganet di media sosial.

Ejekan itu berupa sebuah gambar potret Jokowi bertuliskan Projo yang ditambahkan dengan tulisan Pro Judi Online oleh netizen.

Bahkan, kata Pro Judi Online sampai trending topic di X (dulu Twitter).

Tag judi online Projo Budi Arie Komdigi

Terkini