Bukan Sekadar Murah, Ini Alasan Anak Muda Gandrungi “Thrift”

FTNews – Anak muda punya segudang alasan saat akan membeli pakaian. Tren thrift salah satunya. Hingga saat ini masih populer dan anak muda gandrungi.

Thirft adalah di kegiatan membeli barang bekas yang masih memiliki nilai jual dan layak pakai.

Mengutip Cambridge Dictionary, kata thrifting berasal dari thrift yang artinya menghemat atau menghindari pemborosan. Kemudian Thrifting adalah suatu kegiatan berbelanja barang bekas pada pasar, toko barang bekas dan lainnya dengan harga murah.

Thifting ini tidak selalu kental dengan pembelian pakaian, seperti baju, jaket, celana dan topi. Bahkan membeli barang elektronik ataupun barang antik juga masuk ketegori thrifting.

Kegiatan seperti ini membutuhkan banyak waktu. Mulai dari mencari, jeli dan sabar untuk mendapatkannya.

Bahkan thrift ini juga dapat memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, seperti pengurangan limbah pabrik akibat produksi tekstil yang cukup tinggi.

Tak heran anak muda menggemari  ini. Dengan mengeluarkan Rp10 ribu hingga Rp100 ribu mereka sudah bisa mendapatkan pakaian sesuai dengan keinginan dan kualitas yang mereka harapkan.

Model Unik

Dini Jembar anak muda asal Bekasi salah satu penggemar thrift. Menurutnya ia lebih puas membeli baju thrift. Model otentik atau vintage jarang ia temui di toko atau mal jadi salah satu alasannya.

Meski ia mengakui baju thrift murah dan ramah di kantong, tetap jeli saat membelinya. “Pilihan dan kualitasnya beragam dan bagus banget. Mulai dari model, warna cocok buat mix and match. Jadi penampilan unik gitu,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Rabu (10/1).

Pasar Senen menjadi lokasi thriftnya. Selain ada beragam pilihan, toko atau penjualnya pun banyak. “Kalau di toko itu cocok model bajunya dan harganya cocok langsung aku beli. Kalau ketinggian bakal aku tawar,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Ternyata, Artis Bobby Joseph Bukan Pertama Kalinya Ditangkap

Di Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya ada beberapa lokasi thrift. Yakni Pasar Senen (Jakarta Pusat), Pasar Baru (Jakarta Pusat), Vintage Vibes (Tangerang) dan Taman Puring (Jakarta Selatan).

Artikel Terkait