Bulan Shafar Telah Tiba, Ini Doa Khusus Agar Selamat dan Berkah
Lifestyle

Umat Islam resmi memasuki bulan Shafar 1447 Hijriah sejak Jumat malam, 25 Juli 2025, berdasarkan pengumuman dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).
Dalam tradisi keislaman, bulan Shafar kerap dipandang sebagai waktu yang menantang, sehingga umat dianjurkan untuk banyak berdoa, memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Doa Khusus dari Ulama, Dikutip dari Kitab Karya Habib Abu Bakar Al-‘Adni
Ilustrasi berdoa (META)
Doa menyambut bulan Shafar ini dikutip dari kitab Mandzûmah Syarhil Atsar fî Mâ Warada ‘an Syahris Shafar karya Habib Abu Bakar Al-‘Adni, dan dituliskan oleh Ustadz Amien Nurhakim dalam artikelnya yang dimuat oleh NU Online pada Jumat (25/7/2025) malam.
Doa tersebut mencakup permohonan perlindungan dari segala bentuk keburukan, musibah, serta keselamatan untuk diri sendiri, keluarga, dan seluruh kaum Muslimin.
Bacaan Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Artinya
Ilustrasi doa (Pexels)
Berikut ini bacaan doa bulan Shafar, lengkap dalam bahasa Arab (transliterasi) dan terjemahannya:
Bacaan Doa:
Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa mâ tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati, wa qini syarra mâ qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, yâ Karîman nazhar, wakhtim lî fî hâdzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati lî wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa mâ tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘alâ âli wa shahbihi wa sallam...
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan para pelakunya. Dengan keagungan-Mu, lindungilah aku, orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai, serta siapa pun yang aku kasihi dari keburukan tahun ini. Palingkanlah keburukan bulan Shafar dari kami, dan akhirilah waktu ini dengan keselamatan dan kesejahteraan. Ya Allah, lindungilah kami dari segala bencana dan musibah yang Engkau takdirkan. Jagalah kami, keluarga kami, harta benda kami, dan iman kami, serta limpahkan kasih sayang-Mu kepada kami semua...”
Makna Spiritual dan Tradisi Ulama
Ilustrasi doa
Doa ini tidak hanya mengandung permohonan perlindungan, tetapi juga menunjukkan kedekatan spiritual dan harapan umat Islam agar senantiasa dalam penjagaan Allah SWT, terutama di bulan yang secara historis kerap dianggap memiliki tantangan tersendiri.
Membaca doa di awal bulan, seperti Shafar ini, juga menjadi bentuk ittiba' (meneladani) tradisi para ulama terdahulu dalam menjaga diri dan keluarga dari berbagai marabahaya.