Siapa Zendhy Kusuma? Gitaris Ternama Diduga Labrak Pegawai Restoran hingga Tak Bayar Makanan

Baru-baru ini heboh di media sosial, sebuah insiden di salah satu restoran kawasan Jakarta Selatan. Seorang perempuan dan laki-laki dikabarkan membuat keributan hingga pergi tanpa membayar tagihan pesanannya.

Kejadian ini pertama kali diungkap oleh pemilik restoran, Nabilah O’Brien, melalui unggahan Instagram pribadinya @nabobrien pada Jumat (19/9/2025).

Dalam postingannya, Nabilah menyebut kedua tamu tersebut memesan 11 makanan dan 3 minuman dengan total Rp530.150.

Baca Juga: Ini Alasan Pengamen Wanita Viral Aniaya Anak di Jakbar

Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, perempuan itu justru masuk ke dapur dan marah-marah pada juru masak.

Tak lama kemudian, pria yang bersamanya ikut masuk. Mereka diduga mendesak agar pesanan segera disajikan dengan nada tinggi dan mengintimidasi.

Baca Juga: Psikolog: Ferdy Sambo Bisa Langgar Norma untuk Lindungi Diri

Terungkap Dua Sosok Tersebut

Dari komentar beberapa netizen di postingan sang pemilik restoran, terungkap bahwa pria tersebut disebut mirip gitaris ternama Zendhy Kusuma, sedangkan perempuan yang bersamanya diduga bernama Evi Santi Rahayu, yang disebut berprofesi sebagai psikolog.

Hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari keduanya. Namun akun Instagramnya @zendhy.kusuma tampak menutup kolom komentar, sementara akun sang psikolog diduga sudah tidak aktif.

Profil Zendhy Kusuma

Di balik hebohnya insiden kasus ini, publik penasaran dengan sosok Zendhy Kusuma. Ia dikenal sebagai gitaris independen asal Indonesia yang memulai perjalanan musiknya dari klasik, sebelum akhirnya beralih ke gitar elektrik.

Prestasinya cukup banyak, mulai dari gelar kehormatan LRSL (Licentiate of Rockschool Level) London, FLCM (Fellowship of the London College Music) University of West London, hingga menyelesaikan pendidikan musik di Institut Kesenian Jakarta.

Zendhy juga pernah menjuarai berbagai kompetisi, seperti Fender Guitar Festival dan MOB Jazz & Blues Guitar Festival.

Dalam kariernya, ia berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Marco Sfogli, Ron Thal (Bumblefoot), Jeroen Simmons, hingga Leonardo Guzman.

Zendhy Kusuma (instagram/@zendhy.kusuma)

Pada 2014, Zendhy merilis album debut bertajuk Bloody Orange, lalu disusul album Encore (2017). Selain itu, ia juga terlibat dalam The ZAD Project, kolaborasi bersama Andra Ramadhan (Andra and The Backbone, Dewa 19) serta produser musik Denny Chasmala.

Selain aktif sebagai musisi, Zendhy diketahui juga memiliki sekolah gitar yang dinamakan Zendhy Kusuma Guitar School.

Meski kini namanya terseret dalam kabar kurang menyenangkan, publik masih menunggu klarifikasi langsung dari Zendhy Kusuma maupun pihak lain yang terlibat.