Bungkam Pelita Jaya, Prawira Bandung Selangkah Lagi Juarai IBL

Forumterkininews.id, Jakarta - Prawira Bandung tampil luar biasa di laga perdana final IBL. Tim besutan David Singleton itu berhasil mengalahkan Pelita Jaya Basketball Jakarta dengan skor 74-65. Kemenangan ini buat Prawira unggul 1-0.

Dalam laga di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (20/7) malam WIB, Reza Guntara layak disebut sebagai man of the match dengan kontribusi 26 poin dan tujuh rebound. Jarred Shaw dan Yudha Saputera sama-sama mencetak 12 poin.

Sebaliknya dari kubu Pelita Jaya, Agassi Goantara mencetak 14 poin. Sedangkan M. Arighi menambahkan 11 poin.

Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Prawira, David Singleton mengaku salut dengan mental para pemainnya. Meski kehilangan Brandone Francis, Reza Guntara dkk mampu bermain apik sepanjang laga.

"What a game! Anak-anak tidak kuatir walau tanpa Brandone. Kami bermain bersama dan memiliki mental tangguh," kata David.

"Kami harus menjaga mentalitas dan energi seperti ini pada pertandingan berikutnya di Bandung. Belum saatnya untuk berpesta," tambahnya.

Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana

Sementara itu, Reza Guntara berbicara mengenai performa luar biasanya dalam laga kali ini.

"Kami hanya menjalankan peran sesuai arahan pelatih. Coach sudah bilang bahwa lawan pasti akan lebih menjaga pemain asing, sehingga saya dan pemain lain akan lebih bebas," kata Reza.

"Kami harus fokus menjalankan peran dan saling percaya dengan rekan. Itu yang kami lakuan" tambahnya.

Sorakan pendukung tuan rumah tidak mengacaukan konsentrasi Reza san kawan kawan. "Saya malah lebih mendengar teriak pendukung Prawira walau jumlahnya lebih sedikit. Terima kasih, terus dukung kami di Bandung nanti," lanjutnya.

Kemenangan ini buat Prawira unggul 1-0.Kemenangan ini buat Prawira unggul 1-0. Pada game kedua, Prawira Bandung akan menjamu Pelita Jaya di C-Tra Arena Bandung, Sabtu 22 Juli. Namun, Prawira tidak akan diperkuat Brandone Francis karena terkena larangan.