Buntut Kasus Mafia Tanah, Kantor BPN Jaksel Digeledah Polisi

Forumterkininews.id, Jakarta - Terkait kasus penangkapan empat pejabat BPN mafia tanah yang terjadi di Jakarta dan Bekasi, Jajaran Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (14/7).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di kantor BPN, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/7), mengatakan saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan beberapa sertifikat yang belum diserahkan dari tiga tahun yang lalu.

Penggeledahan Kantor Pertanahan BPN dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan Kasubdit Harda AKBP Petrus Silalahi.

Baca Juga: Lagi, Satu Tokoh Khilafatul Muslimin Ditangkap Polda Metro

Selain itu ia juga bekerja sama dengan beberapa tim dari satgas mafia tanah kementerian ATR/BPN.

"Kami tidak bergerak sendiri dalam pelaksanaannya. Kami berkoordinasi dengan satgas mafia tanah kantor kementerian ATR/BPN, kantor pertanahan jakarta selatan untuk membongkar kasus mafia tanah," ujarnya.

Hal ini juga dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo karena kasus mafia tanah dinilai menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Salut! Bocah 10 Tahun Gagalkan Aksi Penjambretan di Jalanan

"Banyak masyarakat yang menjadi korban dan sampai saat ini banyak yang tidak sadar bahwa mereka jadi korban. Sifat penyidikan kami berkesinambungan sampai dengan menuntaskan mafia tanah ini sesuai dengan arahan bapak (presiden)," kata Hengki.

Dalam hal yang sama, Kepala Kantor Pertahanahan Kota Adm. Jakarta Selatan Dr. Sigit Santosa mengatakan sangat mendukung penuh pemberantasan mafia tanah khsusnya di Jakarta Selatan

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan yakin saat mengurus sertifikat tanah di kantor pertanahan Jakarta Selatan.