FTNews – Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan angkat bicara buntut kebakaran rumah toko (ruko) frame di Jalan Mampang Prapatan Raya No. 31-32 RT 1/ RW 3, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam.
Ujang mengimbau kepada pemilik toko lain agar dapat mengantisipasi bencana terutama kebakaran yang dapat menimbulkan korban jiwa.
“Ya kita sudah mengimbau baik pemilik perusahaan toko restoran dan tempat-tempat lainnya agar kita bisa mengantisipasi kejadian bencana,†kata Ujang, kepada wartawan, pada Jumat (19/4).
Selain itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi kebakaran.
Lantaran dalam kebakaran ruko frame tersebut walaupun sudah terdapat alat pemadam, adanya ledakan di dalam ruko tetap mengakibatkan korban luka dan jiwa.
“Termasuk warga masyarakat selalu tak henti-hentinya dari kecamatan, kelurahan sama rekan-rekan dari Gulkarmat tetap mengimbau untuk mengantisipasi kebakaran,†ucap Ujang.
“Terbukti memang dari beberapa pemilik gedung ini sudah mengeluarkan alat. Karena adanya ledakan api yang cukup besar sehingga cuma bisa menyelamatkan 5 orang yang luka bakar itu informasi dari pihak kepolisian,†lanjut Ujang.
Tewas dan Luka-luka
Dalam pemberitaan sebelumnya, insiden kebakaran melanda rumah toko (ruko) frame di Jalan Mampang Prapatan Raya No. 31-32 RT 1/ RW 3, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4) malam.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Imbang Satriana mengatakan akibat kebakaran ini tujuh orang meninggal dunia.
“Korban meninggal 7 orang. Terdiri dari 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa, 1 anak perempuan dan 1 Balita perempuan,†kata Imbang, dalam keterangannya, pada Jumat (19/4).
Selain itu juga terdapat lima korban luka-luka dalam insiden ini. Tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina dan dua orang dibawa ke RSUD Mampang.
Sementara itu peristiwa kebakaran ini diketahui saat terjadi ledakan kompresor di toko figura dan mengakibatkan kebakaran besar.
