FTNews – Komisi Pemilihan Umum mengumumkan ada sebanyak 9.917 orang terdaftar di dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPR RI. Para pendaftar ini berasal dari 18 partai politik yang ada di Indonesia.
Ada sebanyak 16 syarat-syarat yang harus terpenuhi agar bisa mendaftar sebagai calon legislatif. Salah satunya adalah berumur sudah atau di atas 21 tahun. Akan tetapi, untuk mendaftar sebagai calon legislatif tidak memiliki batas maksimal umur.
Dari 9.917 pendaftar, yang akan mendapatkan kursi DPR RI hanya berjumlah 580 kursi saja. Para pendaftar dari yang tua hingga muda akan berebutan kursi DPR RI ini. Tapi siapa sangka, salah satu calon legislatif (caleg) yang memperebutkan ini akan berumur 86 di tahun ini.
Caleg tersebut bernama H. Anang Dachlan Jauhari, S.E dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Pria kelahiran 7 Februari 1938 ini memiliki daerah pilih (dapil) Kalimantan Utara (Kaltara) dengan nomor urut 2.
Anang masuk ke dalam partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah ini pada bulan Maret 2021 silam. Ia masuk menjadi bagian Keluarga Besar Partai Gelora Kaltara karena adanya kesamaan cita-cita dan tujuan. Sebelumnya, ia pernah menjadi anggota Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pria kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara ini juga pernah menjabat sebagai pemerintah daerah di Bulungan. Pada tahun 1999 – 2000, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bulungan. Lalu, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Bulungan pada periode 2000 – 2005.
Alasan Pilih Gelora
Mengutip berbagai sumber, keputusan Anang bergabung dengan Partai Gelora lantaran terpikat dengan semangat tinggi anak-anak muda di partai ini.
Bupati Bulungan periode 2000-2005 ini tidak ingin meninggalkan generasi mudah sebagai generasi yang lemah. Hal inilah yang menjadi alasannya bergabung dengan Gelora.
“Saya melihat ada semangat yang tinggi dengan anak-anak muda di Gelora ini. Kita bicara tentang Kaltara, tentang visi besarnya Partai Gelora dan tentu saya punya harapan besar untuk generasi di bawah saya di Kaltara ini. Saya ingin terus berbuat untuk generasi anak cucu saya di Kaltara,†jelasnya.
Anang yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bulungan (1999-2000) ini berpendapat meski Partai Gelora pendatang baru di kancah politik, kerja-kerja parpol itu di Kaltara sangat nyata.
