Canggih! Jepang Buat Robot untuk Mengirim Makanan
Teknologi

FTNews - Teknologi semakin bertambah canggih dengan seiring berjalannya waktu. Seperti saat ini, sudah ada kendaraan yang dapat berkendara dengan sendirinya tanpa bantuan manusia.
Inovasi per inovasi terus memperbarui teknologi yang ada. Termasuk dalam jasa mengantar makanan.
Jepang bersama Uber Eats, membuat sebuah robot yang dapat berfungsi mengantar makanan dari restoran ke pemesan dengan otomatis.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Melansir CNN, Uber bekerja sama dengan perusahaan robotik Cartken dan Mitsubishi Electric menciptakan robot ini. Robot ini akan berkendara di trotoar jalan Tokyo mulai Maret 2024.
Jepang akan menjadi negara pertama yang menggunakan teknologi ini sebagai jasa antar jemput makanan di Uber Eats. Pasalnya, Jepang memang sudah tidak asing lagi dengan teknologi robotik, di mana banyak restoran yang sudah menggunakan robot sebagai pelayan.
Robot Model C milik Cartken ini akan mengantarkan makanan di trotoar Tokyo dan Mitsubishi Electric yang akan memantau.
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
Robot pengirim makanan milik Uber Eats di Jepang. Foto: Uber
Berbasis AI
Robot ini menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan teknologi penglihatan komputer untuk menavigasi mereka di jalanan.
Mereka mendesain robot ini untuk menghindari rintangan, mengalah kepada pejalan kaki, dan berhenti pada lampu merah. Robot Model C ini melaju sekiranya mirip dengan kecepatan manusia dewasa berjalan.
Selain itu, terdapat tempat penyimpanan makanan yang mereka desain agar makanan agar tetap di temperatur yang cocok dalam perjalanan.
General Manager Advanced Application Development Center dari Mitsubishi Electric, Shoji Tanaka mengatakan robot ini akan menjadi efektif. Ia mengatakan robot ini menjadi penanggulangan dari krisis logistik yang akan terjadi di masa depan.
“Kami berharap inisiatif yang baru diumumkan ini akan menjadi katalis bagi penyebaran layanan pengiriman robot di Jepang,†ungkap Tanaka.Â
“Di masa depan, kami akan bekerja sama dengan gedung-gedung dan infrastruktur pabrik, yang merupakan salah satu kekuatan kami, sehingga robot otonom akan mampu bekerja di dalam berbagai fasilitas,†lanjutnya.