FT News – Dalam era digital yang semakin maju, banyak anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer. Hal ini dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan, khususnya pada mata.
Data dari Asosiasi Oftalmologi Anak Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 60 persen anak-anak mengalami gejala ketegangan mata akibat penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan.
Paparan radiasi layar yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, dan gangguan penglihatan. Kelelahan mata dan mata kering tidak hanya mengganggu kenyamanan visual, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas hidup anak-anak secara keseluruhan.
Dr. Muthoharrah, M.Si, seorang dokter herbal, menekankan pentingnya pengelolaan waktu layar yang bijak untuk menjaga kesehatan mata.
“Terlalu lama terpapar layar elektronik dapat menyebabkan mata lelah, mata kering, dan gangguan penglihatan, yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak-anak. Oleh karena itu, pengelolaan waktu layar yang bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan mata mereka,” kata Muthoharrah dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, Muthoharrah merekomendasikan beberapa langkah pencegahan.
Pertama, batasi waktu anak-anak di depan layar dengan mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit . Minta mereka untuk melihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
“Kedua, pastikan pencahayaan ruangan cukup baik dan tidak ada refleksi berlebihan pada layar,” ujarnya.
Ketiga, dorong anak-anak untuk melakukan istirahat mata secara teratur dan melakukan latihan mata, seperti memutar mata atau fokus pada objek dekat dan jauh.
“Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak radiasi layar dan mendukung kesehatan mata anak-anak dalam era digital saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, menjaga asupan nutrisi yang tepat juga penting untuk kesehatan mata. Dirinya menekankan pentingnya memberikan makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3 kepada anak-anak, yang dapat membantu menjaga fungsi mata yang optimal. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, wortel, dan ikan berlemak seperti salmon sangat dianjurkan.
