Cerita Ayah Brigadir J: Yosua dari Kecil Sudah Bangga Pakai Seragam Polisi

Forumterkininews.id, Muaro Jambi – Duka masih terlihat dari raut muka Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Meski demikian Samuel menunjukkan ketegarannya sebagai seorang ayah di depan awak media. Sang anak yang bertugas di Jakarta merupakan anak yang tidak banyak mengeluh soal apapun.

“Keseharian (Brigadir J) itu yang nampak di mata kami, anak yang teladan, penurut, tekun agamanya. Itu sepanjang penglihatan kami,” ucap Samuel di depan rumahnya.

Menurut Samuel, keseharian Brigadir J ketika ada masalah, tidak pernah bercerita kepada orang tua. Bahkan saat ditanya dan diejek adiknya, Brigadir J selalu diam dan tertawa.

“Nggak pernah cerita, anak ini selalu terlihat tampangnya polos, ditanya dan diapakannya sama kakak dan adiknya, dia diam aja, ketawa. Itu bawaan dia keseharian sejak dari kecil,” ungkapnya.

Meski demikian, kata Samuel, sang anak tidak begitu pendiam sejak kecil, namun Brigadir J tidak mau membebani orangtuanya dalam hal apapun. Termasuk kebutuhan untuk sehari-hari, sang anak selalu bilang cukup. Padahal kenyataanya, masih kekurangan soal kebutuhan setiap harinya.

“Dia (Brigadir J) itu sosoknya nggak begitu pendiam, cuman dia nggak mau membebani orang tua. Seperti kebutuhan dia selalu bilang  cukup. Padahal kita lihat masih kurang. Nggak mau dia membebani orang tua dan nggak banyak permintaan,” ucap Samuel.

Kenakan Seragam Polisi Sejak Kecil

Sementara untuk cita-cita Brigadir sejak kecil, ingin menjadi anggota polisi mengikuti jejak kakeknya.

“Cita-cita dia dari kecil memang ingin menjadi polisi. Sebelum dia masuk SD, dia sudah mentok pengen jadi polisi,” jelasnya.

Bahkan saat mendapat kabar bahwa Brigadir J meninggal dunia, semua guru di sekolahnya mendatangi rumah kedua orangtuanya.

BACA JUGA:   Komnas HAM Akan Segera Selesaikan Laporan Pembunuhan Brigadir J

“Waktu dia meninggal kemarin dan disemayamkan di rumah, guru-guru dia waktu SD sampai SMP pada datang kesini, pada nangis-nangis. Dari situ, bisa kita lihat keseharian dia di sekolah bagaimana, itu guru yang menilai,” ungkapnya.

Untuk informasi, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. Menurut versi kepolisian, Brigadir J yang merupakan sopir dinas istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo itu, tewas setelah baku tembak dengan ajudan bernama Bharada E.

 

Artikel Terkait