China Cetak Rekor, 100 Truk Listrik Otonom Bekerja 24 Jam di Tambang
Teknologi

China telah mempekerjakan 100 unit truk tambang listrik otonom atau tanpa pengemudi yang beroperasi di tambang terbuka di Yimin, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China utara.
Ini menjadi armada truk otonom terbesar di dunia di sektor pertambangan sehingga masuk rekor baru.
Proyek ini mengandalkan jaringan 5G-Advanced (5G-A) untuk mengendalikan armada truk buatan Huaneng Ruichi.
Baca Juga: Mulai Besok, LRT Jabodebek Beroperasi Sampai Pukul 23.03 WIB
Ini merupakan bagian dari langkah strategis Negeri Tirai Bambu dalam mengembangkan industri pertambangan yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan efisien.
China Huaneng Group Co., Ltd. selaku operator tambang mengungkapkan, truk tersebut menjadi yang tercepat di kelasnya, dengan kecepatan maksimum mencapai 50 kilometer per jam.
Setiap unit mampu mengangkut muatan hingga 90 ton dan tetap beroperasi stabil dalam suhu ekstrem hingga minus 40 derajat Celsius.
Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G Resmi Meluncur di Indonesia
Tambang batu bara Yimin, yang berada di wilayah Hulun Buir, dikelola oleh China Huaneng bekerja sama dengan Huawei, Xuzhou Construction Machinery Group Co., Ltd. (XCMG), dan sejumlah lembaga lainnya.
Beroperasi 24 Jam
Zhang Ping'an, Direktur Eksekutif Huawei dan CEO Unit Bisnis Komputasi Awan Huawei, berbicara di acara peluncuran. (Huawei)
Armada otonom ini beroperasi penuh selama 24 jam tanpa henti.
Menurut Liu Qiang, Wakil Direktur Kantor Konstruksi Tambang Pintar, truk tambang listrik ini membawa sejumlah keunggulan.
Selain meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja di musim dingin, kendaraan ini juga ramah lingkungan.
Dilengkapi Lidar
Truk tersebut dilengkapi lidar, radar gelombang milimeter, kamera, serta teknologi kecerdasan buatan (AI), truk-truk ini mampu mendeteksi kondisi sekitar meskipun dalam cuaca buruk seperti salju, badai pasir, atau kegelapan malam.
Setiap truk dibekali baterai lithium iron phosphate berkapasitas 564 kWh.
Uniknya, proses penggantian baterai hanya memakan waktu kurang dari enam menit.
Hemat BBM Diesel
Tokoh penting di acara peluncuran armada 100 truk penambangan listrik otonom Huaneng Ruichi. (Huawei)
Manajer tambang, Shu Yingqiu, menjelaskan bahwa penggunaan armada listrik ini diperkirakan mampu menghemat konsumsi bahan bakar diesel hingga 15.000 ton per tahun dan memangkas emisi karbon dioksida sebesar 48.000 ton.
Jumlah ini setara dengan kontribusi lingkungan dari penanaman sekitar 2,6 juta pohon cemara.
China Huaneng menargetkan ekspansi armada otonom ini menjadi 300 hingga 500 unit di tambang Yimin.
Selain itu, perusahaan juga berencana mereplikasi proyek serupa di wilayah pertambangan lain seperti Xinjiang di Tiongkok bagian barat laut.
Tambang batu bara Yimin sendiri memiliki luas mencapai 42,36 kilometer persegi dengan cadangan batu bara terverifikasi sekitar 1,86 miliar ton.
China Huaneng mencatat kapasitas produksi tahunan di lokasi ini mencapai 35 juta ton.
Sumber: China Daily