Teknologi

China Luncurkan Chip AI Non-Biner, Ini Sederet Keunggulannya

Tomi Tresnady
Selasa, 10 Juni 2025 | 22:08 WIB
China Luncurkan Chip AI Non-Biner, Ini Sederet Keunggulannya
Ilustrasi komputer pakai chip biner. (Meta AI)

China bikin terobosan besar dalam teknologi dengan memulai produksi massal chip AI "non-biner" pertama di dunia.

rb-1

Prosesor revolusioner ini menggabungkan logika biner konvensional dengan komputasi probabilistik, menawarkan efisiensi energi tinggi dan ketahanan dalam kondisi nyata.

Dikembangkan oleh Profesor Li Hongge dan tim dari Universitas Beihang, chip ini menjadi langkah penting dalam evolusi perangkat keras AI.

rb-3

Baca Juga: Indonesia Vs China Malam Ini: Berebut Asa ke Piala Dunia 2026

Apa Itu Chip Non-Biner?

Ilustrasi komputer pakai chip biner. (Meta AI)

Chip ini mengusung arsitektur Hybrid Stochastic Number (HSN), yang berbeda dari chip tradisional yang hanya mengenal 0 dan 1. Dengan memadukan logika biner dan komputasi stokastik, chip ini mampu memproses data secara probabilistik—mirip cara otak manusia mengambil keputusan dalam situasi ambigu.

Keunggulannya:

Baca Juga: Pesawat Buatan China Ini Bisa Berenang dan Angkut Air 12 Ton

Ilustrasi komputer pakai chip biner. (Meta AI)

  • Hemat daya – Cocok untuk perangkat edge AI dan IoT.
  • Tahan gangguan – Ideal untuk lingkungan bising seperti industri dan kedirgantaraan.
  • Kompatibel dengan teknologi eksisting – Dibuat dengan proses 110 nm dan 28 nm milik SMIC, sehingga lebih mudah diproduksi massal.

Mengapa Ini Penting?

  • Atasi Masalah Konsumsi Energi – Beban kerja AI biasanya boros daya, tapi chip ini menawarkan solusi lebih efisien.
  • Tidak Bergantung pada Teknologi Barat – Dibuat tanpa mesin litografi canggih seperti EUV ASML, mengurangi ketergantungan pada ekspor AS.
  • Siap Pakai di Dunia Nyata – Sudah diuji di sistem penerbangan, otomasi industri, dan layar pintar.

Masa Depan AI Probabilistik

Tim Beihang sedang menyiapkan ekosistem lengkap untuk chip ini, termasuk arsitektur set instruksi (ISA) khusus. Ini akan memperkuat pengembangan AI generasi berikutnya, seperti pemrosesan bahasa alami (NLP), pengenalan suara, dan analisis gambar.

Sementara raksasa seperti NVIDIA dan AMD fokus pada peningkatan kecepatan murni, China mengambil jalur berbeda—berinovasi di level arsitektur untuk menciptakan komputasi yang lebih adaptif dan hemat energi.

Dampak pada Persaingan Teknologi Global

Peluncuran chip ini memperkuat posisi China dalam perlombaan teknologi, terutama di tengah pembatasan ekspor chip global. Selain itu, pendekatan non-biner bisa menginspirasi desain AI masa depan, khususnya untuk aplikasi seperti:

  • Kota pintar
  • Drone otonom
  • Sensor IoT
  • Perangkat wearable

China tidak hanya mengejar ketertinggalan di bidang chip AI, tetapi juga membuka jalan baru dengan komputasi non-biner. Inovasi ini bisa menjadi game-changer, menggeser paradigma dari sekadar kecepatan tinggi ke efisiensi dan ketahanan. Dunia perlu memerhatikan—karena masa depan AI mungkin akan ditentukan oleh pendekatan yang berbeda ini.

Apa Itu LLM?

Model Bahasa Besar (LLM) seperti ChatGPT adalah terobosan AI yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia secara alami.

Dengan mempelajari miliaran data teks, LLM bisa menulis esai, menerjemahkan bahasa, bahkan membuat kode program. Teknologi ini terus berkembang berkat kombinasi machine learning canggih dan daya komputasi masif.

Sumber: 9meters.com

Tag china chip non biner

Terkini