Eksekusi Mati Bai Tianhui, Skandal Suap Raksasa yang Guncang China
Seorang mantan bankir senior China, Bai Tianhui, dieksekusi pada Selasa setelah dinyatakan bersalah dalam kasus suap raksasa yang mengguncang industri keuangan negara tersebut.
Bai sebelumnya bekerja di China Huarong International Holdings (CHIH), perusahaan manajemen aset milik negara yang berfokus menangani utang macet dan merupakan anak perusahaan dari China Huarong Asset Management, salah satu lembaga finansial terbesar di China.
Baca Juga: Jepang Kerahkan Pesawat Tempur Setelah Drone China Terdeteksi Dekat Pulau Yonaguni
Menurut laporan stasiun televisi CCTV, Bai Tianhui menerima dan memberi perlakuan istimewa sebagai imbalan suap lebih dari 156 juta dolar AS (sekitar Rp2,4 triliun).
Suap itu terkait proses akuisisi dan pembiayaan proyek antara tahun 2014–2018.
Kasus ini menjadi bagian dari gelombang besar pemberantasan korupsi yang digencarkan Presiden Xi Jinping, terutama pada sektor perbankan dan keuangan.
Baca Juga: Ratu Kripto Asal China Dibui 11 Tahun di Inggris atas Penipuan Bitcoin Rp110 Triliun
Vonis Final dan Alasan Eksekusi
China eksekusi mati Bai Tianhui [CCTV]