Daerah

Curhatan Fitri Aceh Singkil, Diceraikan Suami Usai Dilantik PPPK

22 Oktober 2025 | 02:12 WIB
Curhatan Fitri Aceh Singkil, Diceraikan Suami Usai Dilantik PPPK
Fitri asal Aceh Singkil dicerai suami usai lulus PPPK. (Facebook Safitri Alshop Aceh)

Sebuah kisah pilu viral di media sosial. Seorang wanita bernama Fitri dari Aceh Singkil berbagi cerita hati setelah diceraikan suaminya secara mendadak.

rb-1

Yang membuatnya semakin perih, perceraian itu terjadi tepat dua hari sebelum suaminya dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Viral Santri di Aceh Bakar Pesantren Gara-Gara Sering Di-bully

rb-3

Kisah ini pertama kali tersebar melalui unggahan video yang menunjukkan Fitri berpamitan dengan tetangga sebelum pulang ke kampung halamannya di Aceh Selatan.

Video yang diunggah oleh Rita Sugiarti Ricentil Panggabean itu kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh Fitri sendiri melalui akun Facebooknya, Safitri Alshop Aceh.

Dicerai Usai Berjuang Bersama

Baca Juga: Viral Wagub Aceh Sindir Bobby Nasution dengan Aksi Beri Uang ke Sopir Truk Berpelat BK

Fitri asal Aceh Singkil dicerai oleh suami usai lulus PPPK. (Facebook Safitri Alshop Aceh)Fitri asal Aceh Singkil dicerai oleh suami usai lulus PPPK. (Facebook Safitri Alshop Aceh)

Dalam berbagai komentar dan unggahannya, Fitri meluruskan kronologi kejadian yang sebenarnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya resmi diceraikan pada 15 Agustus 2025. Dua hari kemudian, tepatnya pada 17 Agustus 2025, sang suami menerima Surat Keputusan (SK) PPPK yang selama ini diperjuangkannya.

Yang paling menyakitkan, Fitri mengungkapkan bahwa ia turut berkorban untuk kesuksesan suaminya. Dengan tulus, ia bahkan telah membelikan baju Korpri yang akan dipakai suami saat pelantikan.

"Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya," tulis Fitri dalam curhatannya.

Pesan Pedih untuk Mantan Suami

Dalam duka yang mendalam, Fitri menyampaikan pesan yang mendalam dan banyak dikutip warganet. Pesannya berisi tentang betapa pentingnya menghargai pengorbanan seorang istri.

“Tuan yang terhormat, tidaklah harta, pangkat, jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian," tulisnya.

Kepulangan yang Mengharukan

Fitri dan kedua anaknya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan rumah dan kembali ke orang tuanya di Aceh Selatan.

Meski hati hancur, ia mengaku lega karena telah berusaha semampunya mempertahankan rumah tangga.

Sebelum berangkat, ia bahkan menyempatkan diri meminta maaf kepada mantan mertuanya, meski merasa dirinya yang seharusnya dizalimi.

“Sejahat apapun aku dan seberapa terzalimi pun aku, sebelum aku pulang... aku datangi mamakmu dan ayahmu dan aku rela meminta maaf duluan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kepergiannya dibantu oleh tetangga-tetangga yang baik hati.

Kisah Fitri ini mendapat perhatian luas dan simpati dari netizen. Banyak yang mendoakan yang terbaik untuk ketegarannya.

Bahkan, organisasi masyarakat seperti Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan (Germas PPA) menyatakan kesediaannya untuk mendampingi Fitri memperjuangkan keadilan.

Tag aceh singkil aceh pppk