Viral Wagub Aceh Sindir Bobby Nasution dengan Aksi Beri Uang ke Sopir Truk Berpelat BK
 051020259.jpg)
Video aksi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam rekaman yang beredar luas, ia tampak menyapa seorang sopir truk berpelat BK yang berasal dari Sumatera Utara.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, Fadhlullah terlihat turun langsung ke jalan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan luar daerah. Namun, bukannya menegur atau menahan sopir, ia justru memberikan sejumlah uang tunai kepada pengemudi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution beberapa waktu lalu menggelar razia untuk menegakkan aturan penggunaan pelat nomor BK bagi kendaraan yang beroperasi di Sumut. Tujuannya agar pajak kendaraan masuk ke kas daerah Sumatera Utara, bukan ke provinsi lain.
Baca Juga: Bobby Nasution dan Airlangga Hartarto Diduga Terlibat Penyelundupan Nikel 5,3 Juta Ton
Langkah itu kemudian menuai reaksi beragam, termasuk dari pihak Pemerintah Aceh. Gubernur Aceh sempat menanggapi kebijakan tersebut dengan santai, namun menegaskan siap mengambil langkah tegas jika kebijakan itu dinilai merugikan warga Aceh.
Video Viral Wagub Aceh
Wagub Aceh razia truk BK di Geurutee . (instagram)Sambil tersenyum, Wakil Gubernur Aceh itu menanyakan kepada sang sopir apakah ia merasa aman berkendara di wilayah Aceh. Setelah mendapat jawaban positif, Fadhlullah kemudian menyerahkan uang sambil berkata, “Sudah makan? Ini uang makan ya, aman kan di Aceh?”
Baca Juga: Mualem Gertak Bobby Nasution yang Razia Plat BL di Sumut, Netizen: Masuk Aceh Pakai Visa Sekalian
Aksi sederhana itu langsung viral dan mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak netizen menilai tindakan tersebut merupakan sindiran halus kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang sebelumnya melakukan razia truk berpelat Aceh atau BL di wilayahnya.
Peristiwa razia Wagub Aceh itu dilakukan di kawasan Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu, 4/10. Videonya viral seperti diunggah akun @kotabandaaceh di Instagram.
Tindakan Wakil Gubernur Aceh yang memberikan uang kepada sopir truk BK dinilai sebagian pihak sebagai bentuk kritik simbolik terhadap kebijakan Bobby. Tanpa kata-kata keras, Fadhlullah seolah ingin menunjukkan bahwa Aceh tetap menghormati para sopir dari luar daerah.
Dalam potongan video lainnya, tampak suasana akrab antara wakil gubernur dan sopir truk. Ia menanyakan apakah selama melintas di Aceh ada yang menghentikan atau memeriksa kendaraan mereka, yang kemudian dijawab, “Tidak ada, Pak.”
Ungkapan itu disambut Fadhlullah dengan kalimat, “Aman kan di Aceh? Oke, makan ya. Salam ya.”
Momen tersebut kemudian menjadi sorotan tajam karena dianggap kontras dengan pendekatan razia yang dilakukan di Sumatera Utara.
Hubungan Aceh dan Sumatera Utara
Netizen menilai aksi Fadhlullah merupakan pesan diplomatis agar hubungan antarprovinsi tetap dijaga dengan saling menghormati kebijakan daerah masing-masing. Mereka menilai sindiran tersebut elegan, tanpa menimbulkan gesekan terbuka antara dua kepala daerah.
Namun, sebagian pihak lainnya menilai aksi tersebut bisa memicu tensi politik antara Aceh dan Sumatera Utara jika tidak segera direspons dengan komunikasi antarpemerintah daerah. Mereka berharap kedua pemimpin dapat duduk bersama mencari solusi terbaik terkait aturan pelat kendaraan lintas provinsi.
Sampai saat ini, baik Bobby Nasution maupun perwakilan Pemerintah Sumatera Utara belum memberikan tanggapan resmi terhadap viralnya video Wakil Gubernur Aceh tersebut. Sementara itu, masyarakat di media sosial terus memperbincangkan aksi itu, yang dinilai lucu namun sarat makna politik.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa komunikasi antarwilayah sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kerja sama. Dalam situasi seperti ini, langkah simbolik seorang pejabat bisa berdampak besar terhadap persepsi publik dan hubungan antar daerah.
"Kalau yang lain melarang, Aceh memberi makan, welcome to Aceh kami ramah lingkungan," komentar @yulimeutuah di video tersebut.
"Nyindir bereh kali malu kali gak tuh, tetangga sebelah salam sejahtera dari saya orang Padang asli," kata @desi_intan.
Cuman rakyat dan pemerintah Aceh yang selalu dituntut untuk menjaga dan merawat perdamaian, tapi pemerintah Indonesia terus berkhianat kepada Aceh," komentar @nasai.abubakar.