Nasional

Dana Koperasi Desa Merah Putih Rp200 T Mulai Cair

26 Oktober 2025 | 08:52 WIB
Dana Koperasi Desa Merah Putih Rp200 T Mulai Cair
Dana Koperasi Merah Putih 200 T

Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa dana program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) mulai disalurkan pada Jumat (24/10/2025). Kepastian ini menjadi kabar gembira bagi ribuan koperasi desa di seluruh Indonesia yang selama ini menunggu pencairan anggaran untuk memperkuat permodalan dan pembangunan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

rb-1

Dalam keterangan resminya, Menkeu Purbaya menyampaikan bahwa seluruh mekanisme pencairan telah rampung, termasuk penandatanganan surat penjaminan pembiayaan antara pemerintah dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). “Hari ini dana untuk Koperasi Desa Merah Putih resmi siap dicairkan. Semua proses administrasi telah diselesaikan, tinggal kesiapan koperasi untuk menerima dan memanfaatkan dana tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Digugat Tutut Soeharto, Menkeu Purbaya: Saya Dengar Sudah Dicabut Barusan

rb-3

Alokasi Dana Besar dan Syarat Pembiayaan Murah

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp200 triliun untuk tahap pertama program KDKMP, yang disalurkan melalui bank-bank Himbara (seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN). Setiap koperasi berhak mengajukan pembiayaan maksimal Rp3 miliar, dengan bunga yang sangat ringan, yaitu sekitar 2 persen per tahun.

Dana ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan produktif, seperti pembangunan gudang, gerai penjualan, hingga modal kerja untuk unit usaha mikro di tingkat desa dan kelurahan. Selain dana utama tersebut, pemerintah juga menyiapkan cadangan tambahan sebesar Rp16 triliun dari APBN untuk mengantisipasi jika permintaan pembiayaan meningkat.

Baca Juga: Menkeu Umumkan THR 2023 Cair Mulai H-10 Idul Fitri

Program ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan antarwilayah. Hingga kini, sekitar Rp55 triliun dana sudah terserap oleh beberapa lembaga keuangan, menunjukkan antusiasme tinggi dari para pelaku koperasi.

Target dan Komitmen Menjaga Produktivitas Dana

Menkeu Purbaya menegaskan bahwa penyaluran dana akan dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan mengutamakan koperasi yang telah memenuhi syarat administrasi dan memiliki rencana bisnis yang jelas. “Kami ingin memastikan dana ini benar-benar digunakan untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif. Tujuannya agar ekonomi desa tumbuh berkelanjutan,” tambahnya.

Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi penggerak utama ekonomi rakyat dan memperkuat sektor riil di tingkat akar rumput. Melalui pembiayaan murah ini, koperasi diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperluas jaringan usaha, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

Menkeu PurbayaMenkeu Purbaya

Pemerintah menargetkan seluruh koperasi penerima program dapat mulai beroperasi secara penuh pada Maret 2026, setelah seluruh proses penyaluran dan pelaporan selesai. Dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap program KDKMP menjadi motor penggerak ekonomi desa yang memperkuat fondasi ekonomi nasional dari bawah.

Tag Menkeu EkonomiRakyat KoperasiDesa KDKMP PurbayaYudhiSadewa Himbara ModalKoperasi EkonomiPedesaan