Ekonomi Bisnis

Dana Nasabah BCA Dibobol Rp70 Miliar, Ini Tips Menjaga Keamanan Rekening

14 September 2025 | 21:31 WIB
Dana Nasabah BCA Dibobol Rp70 Miliar, Ini Tips Menjaga Keamanan Rekening
Gedung BCA. [Instagram]

Kasus pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) milik PT Panca Global Sekuritas (PGS) di Bank Central Asia (BCA) pada 9 September 2025 mengejutkan publik. Dalam waktu singkat, dana senilai Rp70 miliar raib lewat serangkaian transaksi mencurigakan menggunakan fasilitas KlikBCA Bisnis.

rb-1

Menurut PGS, penarikan dana terjadi berulang kali dalam tempo cepat dan ditransfer ke rekening yang tidak masuk dalam daftar whitelist resmi. Dugaan awal mengarah pada adanya kelemahan dalam pengelolaan whitelist dan prosedur otorisasi, sehingga transaksi ilegal itu bisa lolos tanpa terdeteksi lebih dini.

Menanggapi kasus ini, BCA menegaskan sistem keamanan perbankan tetap berjalan normal tanpa kebobolan. Pihak bank menyebut masalah lebih terkait pada prosedur internal perusahaan sekuritas, namun memastikan investigasi terus dilakukan bersama pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga: FORE COFFEE x myBCA: Kopi All Variant Cuma Rp20 Ribu, Cek Syaratnya!

rb-3

Kasus pembobolan rekening bank memang cukup sering terjadi dan ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Siapa saja bisa jadi korban. Oleh karena itu, menjaga keamanan rekening tidak bisa disepelekan.

Banyak modus kejahatan perbankan yang mengintai kelengahan nasabah, mulai dari pencurian data hingga skimming. Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan agar rekening Anda tetap aman.

Baca Juga: Nasabah Keluhkan M-Banking BCA Gangguan Sejak Senin Pagi, Kini Sudah Normal?

1. Jangan Pernah Berikan Data Rahasia

Hindari membagikan informasi pribadi seperti PIN, password, kode OTP, hingga User ID kepada siapa pun, termasuk orang terdekat. Data-data ini merupakan kunci utama yang bisa membuka akses ke rekening Anda. Sekali tersebar, risiko pembobolan akan semakin besar.

2. Simpan Buku Tabungan dan Kartu ATM dengan Aman

Jangan menaruh buku tabungan atau kartu ATM di tempat sembarangan. Dokumen tersebut bisa dimanfaatkan pelaku untuk mempelajari tanda tangan, melihat saldo, hingga membobol dana. Simpanlah di tempat aman seperti lemari terkunci.

Ilustrasi ATM.Ilustrasi ATM.

3. Hati-hati Saat Menggunakan ATM atau EDC

Pastikan tidak ada orang yang memperhatikan ketika Anda memasukkan PIN di mesin ATM atau alat pembayaran EDC. Waspadai juga mesin ATM yang mencurigakan, misalnya terdapat alat tambahan yang menempel. Hal ini bisa jadi indikasi adanya skimming.

4. Aktifkan Notifikasi Transaksi

Manfaatkan fitur SMS atau notifikasi dari aplikasi mobile banking. Dengan begitu, setiap transaksi masuk maupun keluar bisa langsung diketahui. Fitur ini membantu Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan secara cepat.

5. Cek Histori Transaksi Secara Berkala

Biasakan untuk memeriksa riwayat transaksi secara rutin, baik melalui ATM, mobile banking, maupun internet banking. Langkah ini penting untuk memastikan semua transaksi sesuai dengan aktivitas Anda. Jika ada yang janggal, segera laporkan ke pihak bank.

6. Gunakan Verifikasi Dua Langkah

Amankan perangkat seluler dengan fitur verifikasi dua faktor, seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Teknologi ini menambah lapisan keamanan sehingga akun lebih sulit ditembus. Cara ini sangat efektif untuk mencegah akses ilegal.

Ilustrasi kegiatan perbankan lewat handphone. (Pixabay @moritz320)Ilustrasi kegiatan perbankan lewat handphone. (Pixabay @moritz320)

7. Hindari Menggunakan Wifi Publik

Jangan pernah melakukan transaksi perbankan lewat wifi umum atau gratisan. Jaringan tersebut rawan diretas dan bisa dimanfaatkan untuk mencuri data Anda. Sebaiknya gunakan jaringan pribadi yang lebih aman.

8. Jangan Titip Ambil Uang ke Orang Lain

Meski terlihat sepele, menitipkan orang lain untuk menarik uang di ATM sangat berisiko. Orang tersebut bisa mengetahui PIN hingga mengecek saldo Anda. Jika benar-benar terpaksa, pastikan mengganti PIN segera setelahnya.

9. Waspada Skimming dan Bantuan Palsu

Periksa kondisi mesin ATM sebelum digunakan. Jika ada tempelan alat mencurigakan, segera batalkan transaksi. Hati-hati juga terhadap orang asing yang menawarkan bantuan di sekitar ATM karena bisa jadi mereka berniat mencuri data Anda.

10. Ubah Password Secara Rutin

Lakukan pergantian password atau PIN secara berkala untuk mencegah penyalahgunaan. Hindari penggunaan kombinasi angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir. Semakin kuat password, semakin sulit bagi pelaku untuk membobol rekening Anda.

Tag BCA Rekening rekening bca dibobol