Datang ke Rumah Duka, Ruben Onsu Menangis Lihat Jenazah Ayah Sarwendah

Ruben Onsu akhirnya terlihat di rumah duka Grand Heaven Pluit tempat Hendrik Lo, ayah Sarwendah sekaligus mantan mertuanya diistirahatkan.

Keberadaan Ruben sempat jadi tanda tanya saat kabar kematian Hendrik Lo pertama mencuat dan ia tak kunjung terlihat di rumah duka.

Namun, Ruben kini telah datang dan memberikan penghormatan pada mantan mertuanya untuk terakhir kali.

Baca Juga: Detik-detik Ruben Onsu Temui Tante Susi yang Berdarah Arab: Air Mata Tak Henti Mengalir...

Dari Bali ke Jakarta?

Jordi Onsu di rumah duka. (FTNews)

Keberadaan Ruben ketika belum terlihat di rumah duka Grand Heaven Pluit sempat jadi pertanyaan.

Baca Juga: Profil Reza Artamevia, Dalang Pertemuan Ruben Onsu dan Keluarga Ibu setelah 42 Tahun

Jordi Onsu, sang adik yang dari awal membantu Sarwendah mengurus persiapan menyambut kedatangan jenazah Hendrik Lo, tak memberi kejelasan saat ditanya awak media.

"Maaf ya saya nggak bisa menjawab," kata Jordi Onsu kepada awak media di rumah duka Grand Heaven Pluit, Sabtu (19/7/2025) malam.

Jordi Onsu juga terlihat mengatupkan kedua tangannya ke depan awak media, sebagai tanda ia tak bisa memberikan keterangan soal Ruben Onsu.

Kabar yang beredar, Ruben Onsu sedang berada di Bali saat ayah Sarwendah meninggal dunia.

Menangis Melihat Jenazah Hendrik Lo

Ruben Onsu di rimah duka Hendrik Lo. (Instagram/@ruben_onsu)

Dari video di Instagram Story-nya, Ruben terlihat datang hanya didampingi dengan timnya.

Mengenakan jaket abu-abu yang menutup jaket polonya, Ruben datang ke rumah duka.

Melihat jenazah Hendrik Lo, yang pernah bertahun-tahun jadi mertuanya, Ruben tak kuasa menahan diri.

Kamera menangkap momen Ruben menangis dan berkali-kali mengusap air matanya.

Meninggal Karena Sakit

Sarwendah di Rumah Duka. (FTNews)

Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025), di salah satu rumah sakit yang ada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Sarwendah mengaku kepergian ayahnya disebabkan komplikasi penyakit yang bermula dari gagal ginjal, serta beberapa penyakit lainnya.

"Enggak ada apa-apa. Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit ke dokter ternyata ada komplikasi," ungkap Sarwendah ditemui di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara Sabtu (19/7/2025) malam.

"Jadi terakhir ada komplikasi lah ada gagal ginjal, gagal jantung terus terakhir gagal pernapasan. Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat," pungkasnya.