Detik-detik Ruben Onsu Temui Tante Susi yang Berdarah Arab: Air Mata Tak Henti Mengalir...

Allah SWT Maha Membolak-balikkan hati manusia, dan kasih sayang-Nya selalu hadir dalam waktu yang tak disangka. Inilah yang dialami oleh presenter sekaligus pengusaha ternama, Ruben Onsu. Dalam sebuah momen yang penuh haru dan sarat makna spiritual, Ruben membagikan kisah pertemuannya dengan keluarga besar almarhumah ibundanya, Helmiah Chalifah, setelah terpisah selama 42 tahun lamanya.

Kisah ini tidak terjadi begitu saja. Pertemuan tersebut datang sebagai jawaban atas doa-doa panjang Ruben setelah ia dengan mantap memeluk Islam dan memulai perjalanan hijrah menuju cahaya iman. Melalui unggahan yang ia bagikan di media sosial, Ruben tak henti mengucap syukur atas kuasa Allah yang begitu lembut menata setiap langkah hamba-Nya.

“42 tahun tak pernah bersua. Tapi saya terus husnuzan, berprasangka baik kepada Allah, dan Dia selalu hadirkan kejutan-kejutan tak terduga, yang datang dari arah mana pun. Itu pasti,” tulis Ruben dalam unggahannya, yang disertai potret menyentuh dari pertemuan tersebut.

Baca Juga: Profil Reza Artamevia, Dalang Pertemuan Ruben Onsu dan Keluarga Ibu setelah 42 Tahun

Ruben Onsu temui keluarga dari pihak almarhum mama yang berdarah Arab. [Instagram]Pertemuan penuh keberkahan ini bukan semata karena upaya manusia semata. Allah menggerakkan hati hamba-hamba pilihan-Nya untuk menjadi jalan kebaikan. Di antaranya adalah penyanyi Reza Artamevia dan beberapa sahabat lainnya, yang menjadi perantara digelarnya momen suci ini. Ruben pun mengaku bahwa pertemuan ini adalah bagian dari doanya yang tak pernah putus dalam setiap rakaat salatnya.

“Pertemuan tadi malam adalah doa yang selalu kupanjatkan dalam setiap salat. Aku ingin bisa mengenal keluarga ibundaku – para om, tante, sepupu, juga keponakan yang belum pernah kutatap wajahnya,” ungkap Ruben penuh haru, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika ia bertemu dengan Tante Susi, yang selama ini menyimpan rindu mendalam. “Tante Susi sudah lama menunggu. Begitu bertemu, kami hanya bisa diam, dan air mata tak berhenti mengalir,” kenangnya lirih.

Baca Juga: Richard Lee Ungkap Jalani Bulan Suci Ramadan 2025 Setelah Mualaf, Akui Masih Banyak Bolong Puasa

Ruben Onsu temui keluarga dari pihak almarhum mama yang berdarah Arab. [Instagram]Di balik kisah ini, Ruben dengan rendah hati mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perpisahan keluarganya dahulu bukan karena kehendak Ilahi, melainkan ulah manusia yang terjebak dalam kepentingan pribadi. Namun, ia memilih jalan sabar dan keikhlasan, sembari terus menggenggam teguh keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar.

“Manusia bisa saja memisahkan, menghasut, melakukan segala cara untuk kepentingan dirinya. Tapi kita tak perlu gentar. Ikhlaskan. Diam. Teruslah berdoa. Jangan pernah berhenti. Allah pasti dengarkan,” tulis Ruben dengan nada penuh keteguhan hati.

Perjalanan spiritual Ruben pun tak berhenti di sini. Ia tengah bersiap untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, sebuah panggilan Ilahi yang menjadi dambaan setiap muslim. Baginya, kedamaian hati menjadi bekal penting agar perjalanan ibadah ini diliputi kemudahan dari Allah SWT.

Ruben Onsu temui keluarga dari pihak almarhum mama yang berdarah Arab. [Instagram]“Berdamai dengan diri sendiri itu amat penting, supaya hati jauh dari prasangka buruk. Husnuzan itu harus terus ditanamkan, agar perjalanan ke Tanah Suci menjadi ringan dan Allah mudahkan segalanya,” pungkasnya dengan penuh rasa syukur.

Kisah Ruben Onsu bukan sekadar cerita pertemuan keluarga. Ini adalah potret nyata dari kuasa doa, keteguhan hijrah, dan kasih sayang Allah yang tak pernah putus. Sebuah pelajaran bagi kita semua, bahwa di balik luka masa lalu, selalu ada rahmat yang Allah siapkan bagi hamba yang bersabar, berprasangka baik, dan istiqomah dalam jalan-Nya.