Dedi Mulyadi Ajak Masyarakat Doakan Korban Insiden Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk mendoakan korban meninggal insiden ledakan pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, Senin 12 Mei 2025.
Akibat insiden ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Garut ini, 13 orang dilaporkan meninggal dunia terdiri dari 4 orang anggota TNI yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan.
Sedangkan 9 warga sipil yang tewas yakni Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Iyus Ibing bin Inon, Anwar bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan dan Endang.
Baca Juga: Indonesia Makin Sangar, TNI AU Terima Pesawat Angkut Berat A400M Kedua, Mampu Terbang Jauh dan Mendarat di Landasan Pendek
"Menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya 4 anggota TNI dan 9 warga sipil, dalam musibah kecelakaan pemusnahan amunisi tak terpakai di tempat pemusnahannya Desa Sagara, Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut," kata Dedi Mulyadi seperti dilihat dari unggahan akun media sosialnya.
"Semoga almarhum diterima seluruh keimanannya, mendapat ampunan seluruh dosa yang dilakukannya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," sambungnya.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi juga meminta kepada seluruh masyarakat terutama warga Jawa Barat untuk bersama-sama mendoakan seluruh korban yang meninggal dunia atas kejadian ledakan amunisi di Garut.
Baca Juga: Pernikahan Unik di Garut, Gelar Resepsi di Kebun Anggur Viral di Medsos
"Dan untuk keluarganya semoga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi dan semoga kita semua diberikan kelapangan hati-hati untuk bersama-sama menyampaikan doa pada saudara-saudara kita yang meninggal atas musibah tersebut dengan membaca surat Alfatihah," tukasnya.