Dedi Mulyadi Bentuk Operasi Jabar Manunggal Upaya Berantas Ormas Minta Jatah Proyek
Jawa Barat
.jpeg)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut alasan mandeknya investasi di Indonesia adalah banyaknya oknum ormas yang mengganggu jalannya bisnis.
Hal itu kata Dedi Mulyadi, membuat para investor dan pegawainya tidak nyaman, padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa.
Dedi Mulyadi mengungkapkan adanya fenomena pemerasan oleh ormas di Jawa Barat untuk proyek-proyek. Ia menyebut, hal tersebut akan menghambat investasi.
Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo
Langkah mengatasi hal tersebut, Dedi mengatakan akan melakukan pencegahan dan penindakan melalui program yang ia siapkan.
“Kami siapkan pembiayaan untuk melindungi para pengusaha, untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah Operasi Jabar Manunggal,” kata Dedi kepada wartawan di Istana Negara usai pelantikan kepala daerah, Kamis (20/2).
Melalui program tersebut, lanjut Dedi, perusahaan akan didampingi agar tidak terganggu oleh pungutan liar atau pemerasan oleh ormas tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Polisi Didesak Tangkap Ketua Ormas Pelaku Penyerangan di Langkat, Videonya Viral
“Kami dorong perusahan untuk didampingi agar tidak terganggu oknum Ormas, dari pembebasan tanah, minta jatah pembangunan, minta jatah ketika rekrutmen tenaga kerja, minta jatah produksi limbah ketika produksi,” ujarnya.
Lebih lanjut, eks Bupati Purwakarta itu menilai dengan dorongan tersebut, Jawa Barat akan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami juga dorong PAD Jabar dari awalnya Rp 19 triliun, kita minta naik jadi Rp 31 triliun, eh 21 triliun,” tutup dia.