Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Amuk Suporter Persikas: Terlalu Bela Klubnya

Dedi Mulyadi mengungkap alasan amuk suporter Persikas dalam sebuah acara di Subang. Video Gubernur Jawa Barat ini marah-marah kemudian viral di media sosial (medsos).
"Saya malam itu marah karena ada sekelompok orang yang tidak memiliki adab dalam hidupnya," kata Dedi Mulyadi lewat unggahan di akun media sosialnya, Kamis 29 Mei 2025.
Ia tidak habis pikir mengapa ada sekelompok orang yang bisa menyampaikan protes di saat ada warga yang sedang menderita.
Baca Juga: Sempat Dijodohkan Netizen, Sherly Tjoanda Akui Dedi Mulyadi Sosok Friendly
"Saat air mata jatuh karena rasa empati terhadap derita seorang ibu yang memiliki empat anak dan membiayai mereka dengan hanya memungut botol-botol bekas tapi anaknya bisa tumbuh dengan baik, suaminya menikah lagi dengan orang lain," kata Dedi Mulyadi.
"Ini berteriak yel-yel untuk menyelamatkan Persikas karena klubnya berbeda tempat dibeli oleh pihak lain," sambungnya.
Terlalu Bela Klub Lupa Penderitaan Orang
Baca Juga: Profil Aura Cinta, Remaja yang Debat Sengit Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hingga Figuran Sinetron
Dedi Mulyadi marah besar ke suporter Persikas. [Instagram]
Dedi Mulyadi sekelompok orang yang merupakan suporter Persikas terlalu mengedepankan ego membela klubnya dan mengabaikan fakta penderitaan orang lain.
"Tentunya sikap ini, sikap yang tidak beradab yang menempatkan sebuah masalah tidak pada tempatnya dan yang paling penting adalah hilangnya nalar rasa, hilangnya hati, hilangnya cinta pada orang, yang terlalu mengedepankan ego yang membela klubnya, tapi mengabaikan fakta derita yang dihadapi warga di hadapan mata," imbuhnya.
Dedi Mulyadi berharap agar kejadian itu menjadi pembelajaran. Ia pun yakin kemarahannya sebagai pemimpin yang emosional akan diframing menyudutkannya.
"Bagi saya tidak penting dan dipersilahkan saja. Mendidik rakyat bagi saya jauh lebih penting dari sekadar memikirkan popularitas dan elektabilitas," tukasnya.
Sebelumnya, video yang menampilkan Dedi Mulyadi marah dan menghardik orang yang membentangkan spanduk Persikas, beredar di media sosial dan menjadi viral.
Dilihat FT News dari unggahan akun Instagram @romansah328, Kamis 29 Mei 2025, tampak Dedi Mulyadi awalnya sedang duduk berbicara di atas panggung dikelilingi ramai warga.
Sejurus kemudian, Dedi Mulyadi tiba-tiba bangkit dari duduknya. Nada bicaranya menjadi tinggi.
"Turunkan itu spanduknya, turunkan. Hei jangan sok jago di sini kamu," kata KDM dengan wajah memerah.
Spanduk Berisi Protes Persikas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [Dok Istimewa]
Diduga spanduk yang dibentangkan berisi protes terhadap rencana penjualan atau akuisisi tim sepakbola warga di Kabupaten Subang oleh pihak luar.
Dedi Mulyadi menilai protes terkait Persikas tak elok disampaikan saat dirinya bertemu dengan warga. Ia pun menegaskan kalau forum ini merupakan forumnya dengan warga Subang, bukan dengan Persikas.
"Gak mikir kamu, ini bukan forum Persikas, ini forum saya dengan rakyat mikir kamu," kesalnya.
"Punya otak kamu, ngaku anak muda, ngaku berpendidikan gak punya otak. Urusan Persikas bukan di sini, di lapangan dan bukan urusan saya," sambungnya.