Dendam Istri Diselingkuhi Suami Membawa Maut, Dosen Tikam Suaminya Saat Tidur
Daerah

Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, dibikin geger tengah malam. Pasalnya salah satu warga mereka, AG (41) yang diketahui berprofesi sebagai seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, membunuh suaminya NB (41) saat sedang tidur.
Dugaan sementara, kasus yang terjadi Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 23.00 WITA, berlatarbelakang perselingkuhan. Sang suami diduga berselingkung dengan seorang Wanita yang kini menetap di Papua.
Dikutip dari MediaHub Polri, suami AG, berprofesi sebagai kontraktor. Dia dibunuh dengan menggunakan pisau dapur.
Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Segan-Segan Pecat AKBP M Pelaku Pemerkosa Anak
Peristiwa ini dipicu oleh dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh korban dengan seorang perempuan yang tinggal di Papua. Kejaidian ini diawali dengan pertengkaran antara korban dan pelaku di dalam kamar mereka.
Diduga, pelaku merasa sakit hati setelah mendapati suaminya masih berhubungan dengan wanita tersebut lewat pesan WhatsApp, bahkan pernah tinggal serumah di Fak-Fak, Papua.
Saat cekcok memuncak, pelaku meninggalkan kamar menuju dapur untuk mengambil pisau, yang kemudian disembunyikannya di balik jilbab. Pelaku kembali ke kamar, menyembunyikan pisau di samping kasur, lalu berbaring di sebelah korban yang sedang bermain ponsel.
Baca Juga: Polda Sulsel Tindak Ribuan Pelanggar Lalu Lintas
Ketika korban tertidur, pelaku melancarkan aksinya dengan menikam korban dua kali di bagian perut. Korban sempat melawan dengan memeluk pelaku, namun pelaku kembali menusuknya untuk ketiga kalinya.
Petugas dari Polsek Manggala yang menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Bitowa langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Latif dan Kanit IK Iptu Ronny, petugas segera mengamankan pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Hermina, namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin membenarkan adanya kejadian tersebut menerangkan AG kini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di PPA Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Korban dan pelaku diketahui memiliki empat anak, dua putra dan dua putri.***