Dendam Kesumat! Pria Ini Tikam ex-Istrinya 19 Kali hingga Tewas di Kuburan Anaknya
Seorang ibu lanjut usia tewas ditikam mantan suaminya di makam putra mereka yang meninggal karena bunuh diri. Suami tidak terima anaknya meninggal dengan cara tragis dan menyalahkan istri yang sudah diceraikannya 20 tahun lalu.
Kejadian tragis yang menimpa keluarga Martin Suter dan Ann Blackwood, sebenarnya sudah lama, setidaknya sudah lebih 20 tahun lalu. Persisnya Juli 2003. Kala itu, anak mereka yang berusia 15 tahun dikabarkan tewas gantung diri. Tidak diungkap, penyebab gantung diri. Namun kabarnya, kejadian tragis itu terjadi saat kedua orangtuanya tengah tidak berada di rumah.
Ann Blackwood, sang ibu, pulang dari berpergian dan menemukan anaknya sudah meninggal. Martin Suter, seorang insinyur dengan pekerjaan mapan, tidak terima dengan keadaan itu. Keduanya bertengkar hebat dan akhirnya bercerai.
Baca Juga: Sadis, Ojol Jadi Korban Begal, Dada Kiri Ditebas, Tewas
Martin Suter dikabarkan meningkah lagi dan tetap hidup nyaman dengan penghasilannya. Namun Blackwood yang secara finansial sangat tergantung pada suaminya, setelah perceraian hidup dengan sederhana. Namun semua itu dijalaninya dengan baik.
Lebih 20 Tahun Berlalu, Dendam Pelaku pada Ex-Istri Masih Membara
Sementara Suter ternyata tidak bisa melupakan peristiwa tragis kematian anaknya, dan dendamnya tetap membara pada mantan istrinya Blackwood. Dan dia pun merencanakan pembunuhan ibu malang itu.
Baca Juga: Penjaga Rumah Mewah Tewas Mengenaskan di Kolam Ikan
Suter tahu bahwa mantan istrinya Blackwood rajin mengunjungi makam anaknya dan tak pernah absen datang pada hari kelahiran anaknya. Itu sudah dijalaninya selama 20 tahun. Kebiasaan rutin itu, diingat Suter dengan baik Ketika Menyusun rencana pembunuhan.
Dilansir Daily Mail, dua tahun lalu, pada suatu sore di bulan Juli, Ann Blackwood bersepeda ke pemakaman tempat putra tunggalnya dimakamkan. Hari itu anaknya Christopher yang meninggal 20 tahun lalu. Hari itu Christ berulangtahun ke-36. Blackwood datang membawa gunting dan seikat mawar oranye. Gunting dibawanya karena ia berniat membuat rangkaian bunga di makam itu.
Ternyata sang mantan suami Martin Suter, sudah lebih dulu berada di pemakaman di Stubbington, Hampshire, selatan Inggris. Ia menunggu di mobil. Saat Blackwood berjalan melewati pemakaman, Suter menyerang, menusuknya dari belakang dengan pisau dapur sepanjang 30 cm.
Ketika gagangnya patah, ia menggunakan guntingnya untuk melukai leher dan bahunya dengan 19 luka lagi. Blackwood pun tewas di tempat. Lantas Suter menelepon 999 dan mengatakan, "Saya baru saja membunuh seseorang." "Saya baru saja membunuh mantan istri saya, saya telah menikamnya sampai mati." Ucapnya.
Suter, Pembunuh Sadis, Dihukum 27 Tahun Penjara
Kasus ini pun diproses di Pengadilan Tinggi Portsmouth dan Suter dijatuhi hukuman penjara 27 tahun atas tuduhan pembunuhan.
Meskipun awalnya mengaku bersalah atas pelanggaran tersebut, ia kemudian mencoba menarik kembali pengakuannya, yang memperpanjang proses hukum dan menimbulkan lebih banyak rasa sakit dan tekanan pada keluarga Blackwood yang trauma.
Dalam kasus terpisah, Suter juga dijatuhi hukuman empat bulan penjara atas kasus penyerangan seksual historis terhadap seorang gadis di bawah usia 14 tahun. Suter, yang dikabarkan menderita autisme, tidak menunjukkan emosi apa pun saat dipenjara, dan tersenyum saat meninggalkan ruang sidang.
"Tidak ada hukuman yang dapat saya jatuhkan yang dapat mengkompensasi keluarga dan teman-teman Ann Blackwood atas kehilangan yang sangat mereka rasakan," kata Hakim Michael Bowes KC.
"Anda secara brutal membunuh Ann Blackwood dengan cara yang paling kejam dan menyakitkan yang Anda bisa – dengan menikamnya hingga tewas di makam putranya. Hal ini pantas disebut oleh keluarga dan teman-temannya sebagai tindakan kejahatan."
Dalam pernyataan dampak korban, saudara laki-laki Nona Blackwood, John, menambahkan: "Fakta bahwa kejahatan semacam itu dapat terjadi dan dilakukan oleh satu manusia terhadap manusia lainnya adalah hal yang asing bagi kami dan sama sekali di luar pemahaman kami. Hidupnya direnggut tanpa ampun dengan cara yang begitu biadab." Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa diterima oleh keluarga kami.’
Ann Blackwood menikah dengan Suter pada tahun 1987 dan pasangan itu menetap di Lee-on-the-Solent, Hampshire. Mereka dikaruniai dua anak. Suter bekerja di industri minyak dan gas sebagai insinyur. Ia juga merupakan anggota Partai Hijau jangka panjang, dan pernah mencalonkan diri dalam beberapa pemilihan dewan namun gagal.
Sumber: Daily Mail
