Kronologi Lengkap Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita yang Rugikan 87 Korban
Viral kasus dugaan penipuan wedding organizer (WO) By Ayu Puspita mencuat setelah puluhan calon pengantin mengaku menjadi korban. Nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Kasus ini bermula ketika seorang korban berinisial SO melaporkan kegagalan layanan WO saat hari resepsinya. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno, menyebut total ada 87 korban yang telah melapor.
Onkoseno menjelaskan, SO awalnya bermaksud melangsungkan pernikahan menggunakan jasa WO Ayu Puspita. Korban bahkan telah melunasi paket resepsi sebesar lebih dari Rp80 juta.
Baca Juga: Bunga Zainal Ngadu ke Prabowo, Meradang Terdakwa Kasus Penipuan Dirinya Divonis 2 Tahun Penjara
“Pelapor yang ingin melangsungkan pernikahan menggunakan wedding organizer Ayu Puspita atau PT Ayu Puspita Sejahtera melunasi biaya persepsi Rp82.740.000 ke rekening APD,” kata Onkoseno, Senin (8/12/2025).
Pembayaran itu dilakukan sesuai perjanjian untuk memastikan seluruh fasilitas resepsi terpenuhi. Korban pun mengira persiapan telah matang. Namun saat hari pernikahan tiba, kondisi di venue jauh dari kesepakatan.
Baca Juga: Kronologi Mr Terima Kasih Tipu 29 WNA, Kerugian Capai Rp80 M
Semua perlengkapan yang dijanjikan WO tidak tersedia, bahkan minim persiapan. Korban yang panik langsung mencoba menghubungi pihak WO. Namun upaya itu tidak mendapat respons baik.
Threads viral tentang wedding organizer (WO) Ayu Puspita. [Instagram]
“Ketika waktu resepsi ternyata pihak wedding organizer tidak menyiapkan fasilitas sesuai dengan kesepakatan dan dari pihak wedding organizer tidak ada etikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut,” papar Onkoseno.
Polisi menyebut, kasus yang dialami SO bukanlah satu-satunya. Laporan pun berdatangan dari berbagai wilayah.
Dalam penyidikan awal, polisi telah mengamankan lima orang dari pihak WO. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami peran masing-masing. Lima orang tersebut termasuk pemilik WO Ayu Puspita.
WO milik Ayu Puspita sudah makan puluhan korban dan membuat kerugian hingga ratusan juta Rupiah.
“Kita sudah menerima laporan dari para korban WO itu. Saat ini dari semalam, ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa,” kata Onkoseno.
Kasus penipuan ini diduga dilakukan dengan modus menawarkan paket pernikahan lengkap. Namun setelah mendapatkan pembayaran, pihak WO tidak merealisasikan fasilitas sesuai kesepakatan.
“Dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu,” jelas Onkoseno.
Polres Metro Jakarta Utara masih mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan dari para korban. Hingga kini, kerugian total dari seluruh laporan masih dalam proses kalkulasi. Polisi juga menghimbau korban lain untuk segera melapor guna memperkuat proses penyidikan.