Detik-Detik Ledakan di Dekat SMAN 72: Asap Tebal, Jeritan, dan Kepanikan
Jumat, 7 November 2025, menjadi hari yang tak akan dilupakan oleh civitas akademika SMAN 72 Kelapa Gading. Sekitar pukul 12.09 WIB, suasana tenang di waktu salat Jumat mendadak pecah oleh suara ledakan keras yang mengguncang kawasan masjid di dalam kompleks TNI AL Kodamar, Jakarta Utara.
Dalam hitungan detik, ketenangan berubah menjadi kepanikan. Saksi mata, mayoritas siswa, menggambarkan momen itu sebagai “getaran yang membuat lantai terasa berguncang.” Asap tebal terlihat menjulang tinggi dari arah masjid, sementara beberapa bagian bangunan tampak rusak akibat hentakan ledakan.
Video Detik-Detik Kepanikan Viral di Media Sosial
Baca Juga: Kapolri Ungkap 29 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih Dirawat, 2 di ICU
Tak lama setelah insiden terjadi, sebuah video berdurasi 36 detik diunggah oleh akun X (Twitter) @masbro_back dan langsung menyebar luas. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara siswa yang panik sambil merekam peristiwa itu.
“Itu tuh... gemeter tangan gue, itu kenapa itu,” ucapnya terbata-bata.
Rekaman itu memperlihatkan kepulan asap pekat di atas masjid dan suasana panik di area sekolah. Puluhan siswa tampak berlarian menuju area aman, sementara beberapa lainnya membantu teman-teman mereka yang terjatuh atau terluka.
Baca Juga: Ledakan di Tengah Salat Jumat di SMA 72 Kelapa Gading, Ini Spekulasi Asal Ledakan
Kejadian itu menjadi gambaran nyata betapa mendadaknya insiden tersebut mengguncang aktivitas di sekolah.
Warganet Heboh, Pihak Berwenang Lakukan Penyelidikan
Ledakan Terjadi Di Sma 72 Kelapa Gading Jakarta Utara,Jumat (7/11/2025)Video dan laporan awal segera menyebar di berbagai platform media sosial, memicu gelombang kepanikan dan doa dari warganet. Akun @cgxsatpad menuliskan, “Ada korban MD, kak? Ya Allah lemes,” sementara pengguna lain, @hidayatullah___, mempertanyakan penyebab ledakan, “Daya ledaknya gede nggak? Apa karena listrik?”
Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan sumber ledakan. Polisi bersama tim penjinak bahan peledak (Jihandak) TNI telah memasang garis pembatas di sekitar area masjid dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Belum ada keterangan resmi mengenai korban maupun penyebab pasti insiden.
Trauma dan Solidaritas di Tengah Kekacauan
Kondisi SMAN 72 saat Pramono Anung datang, Jumat (7/11/2025) [FTNews/Selvianus Kopong Basar]Meski situasi sudah mulai kondusif, insiden ini meninggalkan trauma bagi sejumlah siswa yang menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
Seorang guru SMAN 72 mengaku bangga melihat bagaimana para siswa saling membantu di tengah kepanikan, mengevakuasi teman-teman mereka dan memastikan semua aman.
“Anak-anak ketakutan, tapi mereka juga menunjukkan solidaritas luar biasa,” ujarnya.
Pihak sekolah saat ini tengah berkoordinasi dengan aparat untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar dan memberikan pendampingan psikologis bagi siswa yang terdampak secara emosional.