Detik-Detik Preman Palak dan Bacok Pejalan Kaki di Tanah Abang saat Siang Bolong

Sebuah video pemalakan hingga pembacokan warga oleh preman di kawasan Tanah Abang Jakarta viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi siang hari dan keadaan jalan ramai.

Peristiwa ini menarik perhatian netizen di media sosial seperti dikutip @jakartapusat.info.

Peristiwa berawal ketika korban dengan saksi sedang berjalan menuju Stasiun Kereta Api Tanah Abang. Tiba-tiba korban diberhentikan oleh satu orang dengan membawa senjata tajam berupa golok.

Baca Juga: Tanpa Peringatan, Satpol PP Tanah Abang Bongkar Puluhan Gubuk Liar

Potongan video warga dibacok preman. (Instagram)

Pelaku langsung memaksa korban untuk menyerahkan barang-barang berharga milik korban. Tapi korban mempertahankan barang-barang miliknya berupa HP, dompet dan tas barang-barang belanjaan.

Karena tidak berhasil merampas barang-barang milik korban, maka pelaku membacok korban di bagian kepala dan pinggang dengan golok.

Dalam video yang beredar, terlihat jalanan ramai oleh warga lain. Terlihat juga jalanan ramai lancar oleh kendaraan.

Baca Juga: Jokowi Tidak Gunakan Masker Saat Tinjau Tanah Abang, Begini Penjelasan Menkes

Potongan video warga dibacok preman. (Instagram)

"Mereka bergerombol 6 orang. Harus ada petugas di sekitar lokasi untuk keamanan masyarakat," kata @jamal80570.

"Udah ada kejadian juga kan yg ditodong tp banyak yg ga peduli. Parah banget. Coba lah polisi amanin sekitar situ jangan pas nilang doang," kata @nunaarechyytaaa.

"Buset segitu banyak orang gak ada yg peduli. Padahal kalo peduli abis tuh," kata @smart_electric_vehicle.

"Udah sering terjadi di sana tapi tidak ada tindakannya aparat di sana padahal ada pos polisi dan markasnya di sana," kata @alfhinosugiarto88.

"Di Tanah Abang itu udah bertahun-tahun kejadian di skema yang sama, ada juga yang pura-pura jual sesuatu karena beberapa korban orang yang saya kenal. Tapi anehnya ga pernah diusut," kata @

@luthfifauzan06.

Belakangan diinformasikan bahwa pelaku ditangkap polisi. Sementara korban dalam perawatan pihak medis.

BERIKUT VIDEONYA: