Diblokir Brasil, Telegram Ajukan Banding

Forumterkininews.id, Brasilia- CEO Telegram Pavel Durov mengatakan pihaknya akan mengajukan banding atas keputusan hakim Brasil untuk memblokir akses ke platformnya di Brasil karena gagal menyerahkan data tentang aktivitas neo-Nazi.

Melalui postingan di akun Telegramnya, ia mengatakan bahwa ketika undang-undang setempat atau persyaratan yang tidak layak bertentangan dengan misi perusahaannya, untuk menjaga privasi dan kebebasan berbicara di seluruh dunia, kadang-kadang harus keluar dari pasar.

Durov mengatakan hakim federal Brasil yang memerintahkan penangguhan Rabu dan meminta data yang secara teknologi tidak mungkin pihaknya dapatkan.

Baca Juga: Buntut Polemik PD U-20, Diplomasi RI- Palestina Perlu Dikaji?

"Kami membela hak komunikasi pribadi pengguna Brasil,"tuturnya pada Kamis, (27/4) dikutip AP.

Selain memerintahkan pemblokiran Telegram, yang diberlakukan oleh penyedia internet dan operator nirkabel Brasil, hakim menetapkan denda harian sekitar $200.000 untuk ketidakpatuhan. Durov tidak mengatakan apakah Telegram berniat membayar.

Putusan dari pengadilan federal di negara bagian Espírito Santo mengatakan fakta yang ditunjukkan oleh otoritas polisi menunjukkan tujuan yang jelas dari Telegram untuk tidak bekerja sama dalam penyelidikan.

Baca Juga: Instagram Hadirkan Fitur Reels "1 Menit Musik"