Didaulat Prabowo Beri Sambutan di Unhan, SBY: Ini Perintah dari Panglima Tertinggi TNI
Politik

Presiden Prabowo Subianto menghadiri peresmian kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu 11 Juni 2025.
Dalam acara itu, Presiden Prabowo mendaulat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan Presiden ke-6 untuk memberikan sepatah dua patah kata.
"20 menit yang lalu saya didaulat oleh bapak presiden untuk memberikan sepatah dua patah kata pada acara sore hari ini," kata SBY seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
Perintah Panglima Tertinggi TNI
Presiden Prabowo dan SBY saat menghadiri peresmian kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan. [YouTube Sekretariat Presiden]
SBY menyampaikan perintah dari Prabowo ini lalu dilaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Ia pun menyebutnya sebagai perintah dari panglima tertinggi TNI.
"Karena perintah dari panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia saya hanya mengatakan siap terima kasih," ungkapnya.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
SBY menyampaikan dirinya mewakili perintis atau pendiri Unhan mengapresiasi Prabowo yang turut membantu mengembangkan kasus.
"Ungkapan kami adalah terima kasih Bapak presiden kami bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo mengembangkan kampus dan universitas ini hingga keadaan yang sangat membanggakan," ucapnya.
"Ini sejarah dan legasi beliau oleh karena itu sebagai yang ikut andil dalam pembangunan universitas ini sekali lagi dengan tulus kami menyampaikan hormat," sambungnya.
Unhan Jawab Tantangan Dunia
Presiden Prabowo dan SBY. [YouTube Sekretariat Presiden]
SBY berharap pengembangan Unhan ini dapat menjadi solusi dan jawaban di tengah tantangan dunia.
"Pengembangan Universitas Pertahanan ini dikaitkan dengan tantangan dan ancaman baru yang penuh dengan gejolak disorder keos dan banyak hal," kata SBY.
"Maka universitas ini salah satu jawaban salah satu solusi agar Indonesia tidak tertinggal dan bisa do something untuk dunia kita yang terus berubah," tukasnya.