Diduga Kesal Kehilangan HP, Siswa Bakar Asrama SMA di Mimika
Kebakaran hebat terjadi di gedung asrama putra SMA Sentra Pendidikan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa (21/10/2025) malam.
Meski tidak menelan korban jiwa, api menghanguskan seluruh bangunan asrama dan hanya menyisakan puing-puing.
Polisi menduga kebakaran tersebut dipicu oleh tindakan nekat seorang siswa yang kesal karena kehilangan ponselnya.
Baca Juga: Jokowi: Digitalisasi di Bidang Pertambangan Tidak Boleh Tertinggal
Diduga Dibakar Siswa yang Kehilangan Handphone
Menurut Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard, pelaku sempat mengancam akan membakar asrama jika handphone-nya tidak dikembalikan.
Baca Juga: Amankan Intan Jaya, 18 OPM Tewas Ditembak Pasukan Khusus TNI
"Sesuai informasi yang kami terima, latar belakang kebakaran karena terjadi peristiwa kehilangan HP yang disampaikan saat makan malam," ujar Djemi Reinhard dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).
"Diduga pelakunya siswa tersebut, karena sempat menyampaikan akan membakar asrama jika HP-nya tidak dikembalikan," tambahnya.
Pelaku Ditangkap, Kerugian Capai Rp500 Juta
SMA Sentra Pendidikan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah Dibakar (Instagram)
Saat kejadian, pelaku yang diduga siswa kelas XII itu tidak ada. Namun keesokan harinya pada Rabu (22/10/2025), pelaku berinisial YK (19) sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario membenarkan bahwa YK telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut
"Untuk pelaku YK sementara sudah kami amankan di Polsek Kuala Kencana," ujar Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario.
“Kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran gedung tersebut, apakah ada unsur kesengajaan, ada kelalaian atau karena penyebab lain," lanjutnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta.
