Diet Atletik Viral di Inggris, Ini Penjelasan Pakar

FTNews - Diet Atletik tengah viral pada media sosial TikTok di Inggris. Banyak influencer yang melakukannya membuat pengguna lain juga ikut meramaikan. Menjaga pola makan dengan diet ini dapat membuat umur panjang.

Dokter Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit Universitas Klinis Santiago de Compostela, Spayol mengatakan, pada dasarnya, diet Atletik berasal dari Spanyol barat laut dan Portugal utara. “Ditandai dengan penekanannya pada bahan-bahan segar, musiman, dan bersumber secara lokal,” jelasnya.

Makanan pokoknya berupa sayur, terutama keluarga Brassica, buah-buahan, roti, kentang, dan kacang-kacangan. Sementara untuk produk hewani ada ikan, makanan laut, dan susu. “Dikonsumsi minimal 3 hingga 4 kali seminggu,” ujarnya dikutip Newsweek.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Diet Atletik Brassica Vegetables. Foto: Farmhouse Delivery

Dalam proses memasak,  diet Atletik banyak menggunakan minyak zaitun. Metode masaknya yang digunakan adalah mengukus, merebus, memanggang. “Memanggang atau merebus lebih disukai daripada menggoreng dan untuk menjaga nilai gizinya." ungkapnya.

Profesor Kimia di Universitas Santiago de Compostela Alberto Coelho, mengatakan manfaat menjalani diet ini adalah memperoleh umur panjang. Pernyataannya selaras dengan studi dari para peneliti di Madria, Porto dan Harvard, yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine pada tahun 2021. Studi menemukan orang dewasa di atas 60 tahun yang melakukan diet Atletik memiliki risiko kematian lebih rendah.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

“Secara khusus, pola makan Atlantik telah dikaitkan dengan mikrobiota usus yang sehat dan rendahnya tingkat berbagai faktor risiko kardiovaskular, seperti kolesterol, trigliserida, protein C-reaktif (penanda peradangan), resistensi insulin, tekanan darah, berat badan, dan pinggang. keliling, antara lain." jelas Calvo Malvar.