Dihipnotis Pemotor, Petugas PPSU Ini Kehilangan HP

Forumterkininews.id, Jakarta - Petugas  Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Kramat Pela jadi korban hipnotis oleh orang tak dikenal di Jalan Radio 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa hipnotis ini dialami Sukarna petugas PPSU saat sedang bertugas menyapu jalanan di lokasi kejadian pada Rabu (20/7), sekitar pukul 08.47 WIB.

Modusnya adalah terduga pelaku meminta tolong kepada Sukarna untuk membantu membawa lembaran kertas print dan akan diberikan hadiah nasi box.

Baca Juga: Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Akan Digelar Polres Bogor

"Dia bilang minta tolong bawain print-nan saya, padahal kan di motor bisa itu, tapi yang namanya penipu tetap penipu, habis itu saya bilang bisa," ujar Sukarna, saat ditemui wartawan, Kamis (21/7).

Selain itu ia juga dijanjikan akan diberikan nasi box jika ia membantu terduga pelaku membawakan lembaran kertas printannya.

Untuk melancarkan aksinya terduga pelaku pura-pura menghubungi seseorang dan memberi tahu kepada Sukarna bahwa ponselnya tidak aktif.

Baca Juga: Pelaku Pencurian Motor di Masjid Cipete Diringkus Saat Asik Nongkrong

Saat itu terduga pelaku pamit pergi. Namun tidak lama datang kembali dan membonceng seseorang yang disebutnya berprofesi sebagai sekuriti.

"Dia bilang kalau tak jadi minta tolong sama saya. Jadinya sama orang yang dia bawa. Saya tahu orang yang dibawa itu petugas kebersihan perumahan tapi saya tidak linglung," kata Sukarna.

Tak lama terduga pelaku meminjam ponsel milik Sukarna dengan alasan untuk berfoto bersama rekannya.

"Saya enggak nanyain dimana fotonya, yang penting saya kasih aja. Setelah saya kasih dia pergi. Sekitar 10 menit tukang sampah perumahan itu sadar, bilang hp dibawa. Saat itu juga saya baru sadar. Kami cari orang itu keliling, tapi tidak ketemu," ucap Sukarna.

Sukarna mengatakan, ponsel yang dibawa kabur oleh pelaku selama ini digunakannya untuk melaporkan pekerjaan.

"Iya itu handphone selama ini untuk tugas laporan. Makanya kemarin saya bingung banget. Sejak kemarin saya sudah tidak bisa laporan," kata dia.