Dikritik Mahfud MD Soal Kop Surat, Yandri Susanto Balas Begini
Politik

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menuai kritikan gegara kop surat kementrian untuk acara pribadi.
Kritikan terhadap Yandri Susanto disampaikan langsung oleh Mahfud MD mantan Menkopolhukam.
Menanggapi kritikan ini, Yandri Susanto membalas dengan menjawab akan menjadi kritikan tersebut sebagai bahan koreksi.
Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Singgung 'Perintah dari Atas' di Kasus Tom Lembong
"Oh ya itu bisa kita koreksi nanti, tapi sekali lagi itu tidak disalahgunakan, tidak dibelokkan," katanya seperti dilihat dari unggahan video akun X Maudy Asmara, Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut Yandri mengatakan kalau dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD yang telah mengkritiknya.
"Saya terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, insha Allah tidak akan kita ulangi lagi," tukasnya.
Baca Juga: Trio Komite TPPU Dipastikan Hadiri Rapat Soal Rp349 T
Sebelumnya, Yandri Susanto, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, diduga mengundang perangkat desa dan Ketua RT dengan surat undangan yang menggunakan kop dan stempel kementerian.
Surat tersebut ditandatangani olehnya pada 21 Oktober 2024, setelah ia dilantik sebagai menteri.
Undangan ini kemudian beredar di media sosial dan mendapat kritik dari Mahfud Md. Menurut Mahfud MD, hal seperti ini adalah keliru.
"Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru." tulis @mohmahfudmd melalui akun X (Twitter) pada 22 Oktober 2024.
Lalu, di dalam surat tersebut juga tercatat dengan nomor 19/UMM.02.03/x/2024, bersifat penting serta perihal undangan haul, hari santri dan tasyakuran.
Kemudian, surat ini juga ditujukan untuk para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf Desa, Ketua RW, Ketua RT, Kader PKK serta Posyandu di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
"Dalam rangka memperingati Haul ke-2 Almarhumah Hj. Biasmawti Binti Baddin (Ibunda H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd.), Hari Santri, dan Tasyakuran dengan ini Kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir," demikian isi dalam surat undangan yang viral tersebut.