FTNews, Simalungun — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Sipiso-Piso semakin meluas. Jika pada Kamis siang (18/7/2024) karhutla sudah mencapai 10 hektar, hampir tengah malam makin bertambah menjadi sekitar 15 hektar,
Dikutip dari laman Humas Polri, laporan kebakaran hutan diterima Polsek Saribudolok pada pukul 23.00 WIB. Disebut terjadi kebakaran hutan di Gunung Sipiso-Piso, tepatnya di Dusun Simpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun.
Kebakaran ini telah menyebar luas hingga menghanguskan sekitar 150 hektar hutan, dari Dusun Simpang Bage Nagori Ujung Saribu sampai dengan perbatasan Tanah Karo.
Kapolsek Saribudolok, AKP Nelson Manurung, bersama dengan personil Polsek Saribudolok, segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan upaya pemadaman. Hingga saat ini, api di beberapa titik di lereng Gunung Sipiso-Piso masih belum berhasil dipadamkan.
Kondisi cuaca yang berangin kencang dan kemarau panjang memperburuk situasi, menyebabkan api terus menyebar.
Dalam kejadian ini, yang terbakar adalah hutan di Gunung Sipiso-Piso dan lereng perbukitan di Dusun Simpang Bage. Sumber api masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Personil yang terlibat dalam upaya pemadaman ini antara lain Kapolsek Saribudolok AKP Nelson Manurung, S.H., IPTU J. Barimbing, AIPTU J. Simanjuntak, BRIPKA S. Sipayung, Brigadir Rey Ginting, bersama dengan Gamot Simpang Bage dan warga setempat.
Upaya yang dilakukan termasuk memonitor dan mengatasi penyebaran titik api agar tidak menyebar ke pemukiman warga. Kepada masyarakat setempat, diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap tanda-tanda kebakaran yang mereka lihat.
Sebelumnya, siang (18/7) telah dilaporkan terjadi kebakaran hutan di perbukitan Gunung Sipiso-Piso di Dusun Simpang Bage, Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun.
Api yang mulai menyebar sejak pukul 12.30 WIB menghanguskan sekitar 10 hektar lahan perbukitan.***
