Setiap tanggal 9 Februari, Indonesia memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Tanggal ini bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang didirikan pada 9 Februari 1946 di Surakarta.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menghargai peran pers dalam pembangunan bangsa dan menjaga demokrasi. Berikut kilas balik sejarah dan makna penting Hari Pers Nasional:
Baca Juga: Ucapkan Selamat HPN ke-79, Presiden Prabowo: Kita Harus Waspada Dengan Penyebaran Berita Hoaks
1. Sejarah Hari Pers Nasional:
Gagasan Hari Pers Nasional muncul dari Kongres PWI ke-28 di Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1978. Para tokoh pers saat itu ingin memiliki hari bersejarah untuk memperingati kehadiran dan peran pers secara nasional.
Penetapan Hari Pers Nasional diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 oleh Presiden Soeharto. Keputusan ini menegaskan bahwa pers nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan dan pengamalan Pancasila.
2. Peran Pers dari Masa ke Masa:
Sejarah pers di Indonesia sudah dimulai sejak lama. Pada era pergerakan kemerdekaan, wartawan memiliki peran ganda sebagai aktivis pers dan aktivis politik. Mereka melakukan pemberitaan untuk membangkitkan kesadaran nasional dan terlibat langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat.
Setelah kemerdekaan, pers terus menghadapi berbagai tantangan dan pembatasan, terutama pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Namun, semangat untuk menegakkan kebebasan berekspresi dan menyuarakan kebenaran tetap membara.
Pada era reformasi, kebebasan pers mengalami kemajuan signifikan dengan adanya undang-undang dan regulasi yang mendukung kebebasan berekspresi. Pers memiliki ruang yang lebih besar untuk beroperasi tanpa takut akan sensor atau represi.
3. Makna Hari Pers Nasional:
Hari Pers Nasional menjadi momen untuk merenungkan peran penting pers dalam mendorong demokrasi, memberikan informasi kepada masyarakat, dan mengawasi kekuasaan.
Selain itu, HPN juga menjadi momentum untuk menghargai keberanian para wartawan yang berjuang untuk kebenaran dan keadilan.
Di tengah perkembangan media modern, Hari Pers Nasional menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebebasan pers sebagai pilar utama demokrasi.
4. Tuan Rumah Peringatan Hari Pers Nasional:
Peringatan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia.
Pada tahun 2025, Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah peringatan HPN ke-40 dengan tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa.