Diplomat Muda Arya Daru Depresi sebelum Meninggal, Berapa Gaji Diplomat Kemlu?
Nasional

Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) tidak melibatkan unsur pidana.
Hasil penyelidikan menunjukkan kuat dugaan korban meninggal karena bunuh diri tanpa keterlibatan pihak lain.
“Kita simpulkan adalah bahwa indikator kematian daripada ADP ini mengarah pada indikasi kematian tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Ragam Tanggapan Pejabat Negara soal Maraknya Tagar #KaburAjaDulu
Tim forensik dari RSCM yang melakukan autopsi menemukan luka lecet pada wajah dan leher, luka terbuka di bibir bagian dalam, serta memar di wajah dan lengan atas kanan.
Ditemukan juga tanda-tanda perbendungan pada darah dan organ dalam, serta lendir dan busa halus pada batang tengkorak.
Baca Juga: Penampakan Kamar Kos TKP Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Tewas Tak Wajar, Ditemukan Sidik Jari
“Pada pemeriksaan laboratorium toksikologi tidak ditemukan zat yang mengganggu pertukaran oksigen. Tidak ditemukan adanya penyakit atau zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen pada organ atau jaringan pada korban,” jelas Wira.
Arya Daru. (Instagram)
Arya diduga mengalami depresi sebelum meninggal dunia. Depresi itu dipicu oleh tekanan kerja tinggi serta kepribadian yang terlalu positif, sehingga menumpuk beban emosional.
"Sebagai sosok yang sangat positif di lingkungan, almarhum sangat sulit ekspresikan emosi negatif yang kuat terutama dalam situasi tekanan yang tinggi," terang Ketua Apsifor, Nathanael EJ Sumampaw yang hadir dalam konferensi pers.
"Peran tersebut menuntut empati yang tinggi dan sensifitas sosial sehingga menimbulkan burn out, kelelahan kepedulian, terus menerus terpapar pengalaman penderitaan, dinamika psikologis itulah yang kami temukan di akhir kehidupannya," lanjutnya.
Gedung Kementerian Luar Negeri. (Instagram)
Profesi Arya sebagai Diplomat Muda Kemlu termasuk profesi yang menjanjikan untuk masa depan. Saat pembukaan lowongan CPNS pada 2024, lowongan di Kemlu menjadi salah satu yang paling diincar karena prestis, tunjangan dan fasilitas yang memadai.
Berdasarkan data CPNS 2024, berikut rincian gaji dan tunjangan bagi diplomat baru di Kemlu:
- Gaji Pokok Golongan III/A: Rp 2.785.700
- Gaji CPNS (80% dari gaji pokok): Rp 2.206.960
- Tunjangan Kinerja (Tukin): Rp 4.595.150
- Tunjangan Jabatan Diplomat Ahli Pertama: Rp 540.000
- Tunjangan Suami/Istri: 10% dari gaji pokok
- Tunjangan Anak: 2% dari gaji pokok, maksimal 2 anak
- Tunjangan Makan: Rp 37.000 per hari kerja
- Tunjangan Beras: Rp 72.420 per jiwa per bulan
- Tunjangan Lembur: Rp 25.000 per jam
- Tunjangan Makanan Lembur: Rp 37.000 per hari