Penampakan Kamar Kos TKP Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan Tewas Tak Wajar, Ditemukan Sidik Jari
Metropolitan
.jpg)
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang ditemukan meninggal tak wajar di kamar kos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban dan tubuh tertutup selimut pada Selasa (8/7/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Pantauan FTNews.co.id pada Kamis (10/7/2025), TKP kamar kos Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas, menyatu dengan tempat penjualan vape di bagian depannya.
Baca Juga: Kasus Kematian Tak Wajar Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Pangayunan Diambil Alih Polda
Indekos tersebut dindingnya didominasi warna putih serta dihiasi dengan berbagai tananam hijau. Terdapat pula parkiran yang cukup luas yang bisa menampung 7 mobil.
Dari arah depan, terlihat kamar kos korban berada bagian kiri bangunan. Untuk menuju TKP, harus melalui pagar yang hanya dapat dibuka dengan sandi (sistem smart door lock).
Kemudian terlihat deretan kamar dengan nomor masing-masing tertempel di pintu kamar. Di kamar kos tempat Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas tertempel angka 105.
Baca Juga: Diplomat Muda Arya Daru Depresi sebelum Meninggal, Berapa Gaji Diplomat Kemlu?
Pintu kamar dan jendelanya bercat abu-abu dan temboknya bernuansa putih. Pintu kamar korban telah tertutup dan telah dipasangi garis polisi.
Amankan Obat-obatan
TKP kamar kos diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas tak wajar. [Foto: FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah obat-obatan dari kamar Arya Daru Pangayunan.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah obat-obatan tersebut berkaitan dengan penyebab kematian Arya Daru Pangayunan atau tidak.
"Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (ada penyakit)," kata Rezha, Rabu (9/7/2025).
Polisi juga menyita sejumlah barang dari TKP. Seperti kantong plastik, lilitan lakban, dompet dan identitas korban.
Serta pakaian dan bantal yang digunakan Arya Daru Pangayunan saat jasadnya ditemukan.
Sidik Jari Tertinggal
Rezha mengatakan, pihaknya masih menelusuri sidik jari yang tertinggal di lakban yang melilit kepala Arya Daru Pangayunan.
Tetapi dari penyelidikan awal, polisi menemukan sidik jari korban di lakban tersebut.
"Nanti kita bawa ke lab karena masih kumpulin alat bukti-alat buktinya dulu mengarahnya ke mana gitu. Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu," jelas Rezha. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)