Dirjen PAS Bakal Pindahkan Otak Pembakaran Mobil Dinas Anak Buahnya ke Nusakambangan

Forumterkininews.id, Jakarta - Direktur Jenderal Pemasyarakat (Dirjen PAS) Irjen Reinhard Saut Poltak Silitonga geram dengan warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru berinisial RS yang menjadi otak pelaku pembakaran mobil dinas Kepala Pelaksana Keamanan Lapas (KPLP) Effendi Parlindungan Purba.

Reianhard pun akan memindahkan tersangka RS ke penjara super ketat, Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Sampai saat ini sudah banyak kasus narkoba dikirim ke Nusakambangan, tentunya tersangka ini kita akan kirim ke Nusakambangan," kata Reinhard saat menghadiri konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (25/1/2022).

Ia mengungkapkan bahwa sampai saat ini lapas di seluruh Indonesia mayoritas diisi oleh para narapidana kasus narkoba. "Pada saat ini lapas berisi para pelaku kejahatan narkoba sebanyak 51 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo

Ia juga mengungkapkan kehadiran dirinya di Mapolda Riau untuk memberikan semangat kepada para anggota kepolisian yang berhasil mengungkap kasus narkoba di dalam lapas. Selain itu juga berterima kasih telah menangkap pelaku pembakaran mobil anak buahnya ini hanya dalam waktu empat hari.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan jajaran yang telah mengungkap kasus tindak pidana pembakaran mobil dinas Lapas Kelas II A Pekanbaru," tandasnya.

Seperti diberitakan, sejak peristiwa pembakaran mobil dinas yang terjadi di depan rumah korban, Kamis (20/1), langsung melakukan penyelidikan. Dari bukti-bukti yang didapat di TKP, polisi akhirnya menangkap delapan tersangka. Salah satunya merupakan narapidana berinisial RS yang menjadi otak pembakaran. Motif dipicu sakit hati yang bersangkutan, karena telepon seluler disita oleh korban saat melakukan razia internal pada Juni 2021 lalu.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya