Disindir Megawati Soekarnoputri Soal Polemik Ijazah, Jokowi: Saya Sedih...

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanggapan soal sindiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal tudingan ijazah palsu yang mestinya tak usah jadi pemilik.

Usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa 20 Mei 2025, Jokowi menanggapi kalau dirinya juga sebenarnya sedih harus membawa kasus tudingan ijazah palsu ke ranah hukum.

"Saya itu sebetulnya sedih kalau proses hukum terkait ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan," ungkapnya seperti dilihat dari unggahan video kanal YouTube Solo Times,.

Baca Juga: Biodata dan Agama Dedy Nur Palakka, Sebut Jokowi Layak Jadi Nabi

Meski demikian, Presiden ke-7 RI ini mengaku tudingan soal ijazah palsu ini sudah sangat keterlaluan sehingga dirinya mau tidak mau membawanya ke ranah hukum.

"Tapikan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum selanjutnya," pungkasnya.

Mantan Presiden Jokowi. [Tangkapan layar TikTok GenFun]

Baca Juga: Jokowi Sebut Debat Ketiga Hanya Saling Serang Personal: Visinya Tidak Kelihatan

Megawati Sindir Polemik Ijazah

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sindiran terhadap mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan tuduhan ijazah palsu.

Sindiran ini disampaikan Megawati dalam acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

"Loh orang banyak kok sekarang gonjang ganjing urusan ijazah benar opo enggak," kata Megawati dalam rekaman video yang diterima, Kamis (15/5/2025).

Mantan Presiden ke-5 RI ini menyampaikan tudingan ijazah palsu ini mestinya tidak menjadi polemik berkepanjangan.

"Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah dong kasih aja, ini ijazah saya," ungkapnya