Ditipu Penjual Ternak, 5 Mushala di Bukittinggi Gagal Kurban Tahun Ini

Hukum

Senin, 11 Juli 2022 | 00:00 WIB
Ditipu Penjual Ternak, 5 Mushala di Bukittinggi Gagal Kurban Tahun Ini

Forumterkininews.id, Bukittinggi - Mushala Baitul Jannah di RT 007/RW 001 Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) gagal melaksanakan kurban Idul Adha 1443H lantaran ditipu penjual ternak. Mushala Baitul Jannah satu dari lima tempat ibadah yang menjadi korban penipuan. Hal ini menyebabkan kerugian Rp100 juta lebih.

rb-1

Ketua Panitia Kurban Mushala Baitul Jannah M Zadry, mengatakan, pihaknya telah memesan hewan kurban sejak satu bulan lalu. Panitia juga sudah melunasi dengan rincian satu peserta kurban Rp2,8 juta, Dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia menjelaskan membeli lima ekor sapi dan satu ekor kambing berasal dari iuran 36 orang warga.  Dari sumbangan warga tersebut, panitia kurban membuat 350 kupon. Namun hingga waktu pemotongan tiba, penjual hewan kurban tidak muncul. Penjual tersebut juga tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Hari ini, Sebanyak 4.400 Personel Gabungan TNI-Polri Siaga Demo di Gedung DPR

rb-3

Merasa ditipu, pengurus mushala akan melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

"Jika tidak ada iktikat baik, kami laporkan bersama pengurus lainnya," ujar dia.

Berdasarkan informasi, hal serupa juga dirasakan lima mushala termasuk masjid di Bukittinggi. Pembayaran sudah dilakukan, namun hewan kurban yang ditunggu tak kunjung datang. Termasuk korbannya salah seorang anggota DPRD.

Baca Juga: Terima Laporan Artis FTV, Pelaku Pemerasan Masih Diselidiki

Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryati mengatakan sebelumnya pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan beberapa masjid dan mushala yang mengalami kerugian serupa.

Ia mengatakan, di Masjid Bukit Apit, petugas menengahi permasalahan serupa dengan membuat perjanjian antara keluarga Aldi dengan pemilik sapi kurban untuk menjamin pembayarannya karena Aldi tidak dapat dihubungi.

"Dari keterangan panitia kurban, Aldi mengaku punya kandang sapi di Gadut, kemudian panitia menjemput sapi itu, tapi menurut pemilik, Aldi belum membayarkan hingga terpaksa menemui keluarganya untuk bisa menjaminkan, karena sapi harus dibawa ke masjid untuk dikurbankan," kata Rita menjelaskan.

Kompol Rita belum bisa memastikan kejadian ini merupakan penipuan atau lainnya, karena Aldi yang tidak kunjung bisa dihubungi bahkan oleh keluarganya.

Tag Daerah Hukum penipuan Sumatera Barat idul adha 1443H Bukittinggi

Terkini